palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan makna maksud dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan arahan ‘ojo kesusu’ capres 2024 terhadap relawan Pro Jokowi.
“Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi menegaskan bahwa terkait dengan capres-cawapres harus memperhatikan banyak aspek, antara lain: Pertama, melihat konteks situasional bangsa dan negara. Saat ini fokus utama adalah berpacu mengatasi dampak pandemi dan ketidakpastian global. Hal inilah yang ditegaskan Presiden Jokowi sebagai kepentingan nasional yang harus didahulukan,” kata Hasto dikutip dari Detik News, pada Minggu (22/5/2022).
Hasto mengatakan makna kedua arahan Jokowi ini harus melihat momentum, ia menyebut kalkulasi politik perlu diperhitungkan.
“Kedua, melihat momentum. Bahwa berdasarkan konstitusi capres dan cawapres dicalonkan oleh Partai politik atau gabungan parpol sesuai dengan tahapan yang ditetapkan KPU. Dengan demikian terdapat landasan pertimbangan strategik bagi masa depan bangsa yang seharusnya dikedepankan di dalam mencari sosok pemimpin,” kata dia.
“Selain itu terkait dengan bagaimana pentingnya kalkulasi politik untuk memastikan kuatnya dukungan rakyat juga menjadi hal yang penting,” tambah dia.
Hasto mengatakan untuk menentukan capres akan diusung melalui banyak pertimbangan matang. Ia menyebut sosok pemimpin yang dicari haru dapat bertanggung jawab terhadap ratusan juta penduduk Indonesia.
“Ketiga, bahwa berkaitan dengan kepemimpinan nasional harus melalui pertimbangan yang jernih, dan matang. Sebab yang dicari adalah sosok pemimpin yang mampu mengemban tambah dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Sekjen PDIP Ungkap Tiga Hal Maksud Arahan Jokowi ‘Ojo Kesusu’ ke Projo”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com