Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Musim kemarau basah dimanfaatkan oleh petani padi di Kabupaten Rembang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Rembang, Desti Muryadi mengungkapkan kemarau basah tahun ini sampai dengan bulan April.
Musim kemarau basah ini dimanfaatkan petani padi Musim Tanam kedua (MT 2). Biasanya masyarakat menamai musim tanam kedua ini dengan istilah walikan atau walik dami.
Kemarau basah dengan kapasitas curah hujan tinggi membuat para petani memutuskan untuk menanam tanaman padi.
Ia mengatakan tanam kedua atau walik dami ada tambahan luas tanam padi sekitar 10.600 hektare.
“Kemarau basah tahun ini, sampai dengan bulan April ada tambahan luas tanam padi sekitar 10.600 hektare walik dami di Musim Tanam Kedua (MT 2)”, kata Desti saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (27/5/22).
Lebih lanjut, musim tanam 2021/2022 di Kabupaten Rembang untuk komoditas padi sampai dengan bulan April lalu mempunyai luas tanam mencapai 36.593 hektare.
Kendati demikian, bulan Mei ini sebagian besar wilayah Rembang mulai panen dengan luas panen sekitar 24.121 hektare,
” jadi kondisi pertanaman padi saat ini masih ada seluas sekitar 12.472 hektare”, pungkasnya
Sementara ini, wilayah Rembang sudah memasuki musim pancaroba pada bulan Mei . Dengan karakteristik hujan lebat dan periode singkat. (*)