palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Fahrifadillah Nur Rizky (21) memberikan tanggapannya berkenaan dengan alasan Polda Metro Jaya yang menggagalkan dirinya menjadi calon bintara sebab buta warna parsial.
Fahri dalam hal ini mengaku ikhlas atas keputusan tersebut dan memohon maaf telah membuat kegaduhan di masyarakat
“Alhamdulilah masalah telah selesai dan insyaallah saya bisa menerima hasil akhirnya yang walaupun bagi saya sangat berat, betul-betul sangat berat,” tulis Fahri di unggahan media sosial Instagram pribadinya, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (4/6/2022).
Fahri mengatakan ia tidak mempunyai permasalahn terkait buta warna.
“Soal buta warna saya terkait bukti yang pernah saya kirim, saya bisa melihatnya dan semua bukti yang sudah saya jelaskan,” tutur dia.
Fahri juga mengucapkan terima kasih berkenaan dengan dukungan yang telah diberikan selama ini. Ia mengatakan dirinya menerima hasil akhir meskipun tidak sesuai dengan keinginan..
“Dan di kala saya dikasih pilihan, jujur saya tetap memilih di dalam karena saya benar-benar sangat cinta, demi Allah, kepada institusi tersebut. Yang alhamdulillah ada pilihan terbaik dari Tuhan lewat tangan anggota dewan yang sangat baik yang betul-betul memikirkan nasib saya, memperjuangkan saya untuk lebih maju ke depan,” ujar dia.
Fahri mengatakan ikhlas atas keputusan gugurnya dirinya mengikuti pendidikan Bintara Polri. Ia menganggap ini sebagai takdir tuhan.
“Betul-betul saya sangat bangga ada di dalam yang benar-benar cita-cita saya yang saya sampai berjuang bertahun-tahun hanya untuk mengabdi. Yang benar-benar demi Allah saya sangat cinta di perjuangan saya waktu pengorbanan untuk mengabdi, semua perjuangan saya yang hanya lulus terpilih dan memang jalan Tuhan berbeda,” tutur Fahri.
Perlu diketahui sebelumnya, Kombes Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya menggagalkan tes tersebut lantaran Fahri mengalami buta warna parsial.
“Polda Metro Jaya dalam hal ini menghargai dan mempedomani apa yang menjadi hasil tes tim dokter yang telah menggunakan metode saintifik dan juga kode etik kedokteran. Jadi hasil yang dilakukan oleh tim dokter untuk menentukan kesehatan mata yang bersangkutan hasilnya adalah buta warna parsial,” jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6). (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “”Fahri Jawab Putusan Final Polda Metro Gugurkan Calon Bintara Buta Warna”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com