Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejak diluncurkan aplikasi perpustakaan digital oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Pati bernama iPatiPintar, diharapkan mampu menjangkau masyarakat secara luas.
Kepala Seksi (Kasi) Pelestarian dan Pengolahan Dinas Arpusda Kabupaten Pati Sugiri mengungkapkan, adanya aplikasi tersebut mampu menjadi alternatif masyarakat Pati dalam membaca buku.
Pihaknya menyampaikan, dengan adanya aplikasi perpustakaan digital tersebut, masyarakat tidak perlu datang ke perpustakaan daerah. Tapi hanya dengan mengunduh aplikasi melalui smartphone.
“Tentunya kami berharap akan menjangkau masyarakat secara luas. Dan juga akan lebih praktis, hanya dengan download sudah bisa diakses,” katanya saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com pada Sabtu, (4/6/2022).
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan di dalam aplikasi tersebut sudah tersedia sebanyak 33.831 judul buku. Jenis koleksi buku terdiri dari buku pelajaran sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA.
Selain itu juga terdapat koleksi buku umum seperti cerpen, buku bacaan fiksi dan buku-buku sejarah. Kemudian pihaknya juga sudah upload buku konten lokal Pati.
“Untuk koleksinya sudah banyak, sekitar 33 ribu buku sudah kami upload, semua jenis buku ada. Nah yang menarik juga ada buku tentang lokal Pati, juga cerita naskah kuno yang sudah diterjemahkan,” ungkapnya.
Dalam mempromosikan aplikasi tersebut, pihaknya juga mengaku telah bekerjasama dengan instansi pendidikan. Ia mengungkapkan, setidaknya pernah mengajak sejumlah 400 dewan guru untuk menjadi member dari aplikasi tersebut.
“Untuk memperkenalkan, dulu kita sudah ajak media. Kita selenggarakan online melalui webinar. Kita bekerja sama dengan guru-guru SMP saat itu,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan dewan guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia juga bisa membuat karya yang bisa diunggah pada aplikasi tersebut.
Kemudian para siswa diberikan penugasan untuk menyunting karya tersebut. Dengan demikian, aplikasi ini juga akan lebih dikenal di kalangan sekolah, khususnya bagi siswa-siswi.
“Untuk guru Bahasa Indonesia juga kita ajak kerjasama untuk membuat karya dan hasilnya bisa kita upload di aplikasi ini Mas,” pungkas Sugiri. (*)