Meski Jumlah TKHI Berkurang, Pelayananan Tetap Dioptimalkan

Batang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jumlah Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) mengalami pengurangan di tahun ini. Meski begitu, pelayanan tetap dioptimalkan.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pengurangan terhadap jumlah jemaah haji yang diizinkan berangkat ke Tanah Suci, karena dirasa pandemi belum sepenuhnya usai. Demikian pula dengan jumlah petugas haji, yang mengalami pengurangan.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dr. Edi Samiaji mengatakan bahwa jumlah jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini adalah separuh dari kuota keseluruhan yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Yang tadinya satu kloter berisi 360 jamaah dilayani oleh satu dokter dibantu dua perawat, untuk tahun ini satu dokter hanya dibantu satu perawat,” katanya, saat ditemui di Puskesmas Batang III, Desa Cepokokuning, Kabupaten Batang, Jumat (3/6/2022).

Namun, meskipun terdapat pengurangan TKHI, akan tetapi ia memastikan bahwa pihaknya tetap memberikan pelayanan yang maksimal.

“Kami sudah melakukan pelatihan integrasi dengan pihak Kantor Kemenag Surakarta selama sepekan. Sehingga jamaah haji mendapat kelancaran saat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah selama di Tanah Haji,” jelasnya.

Nantinya, petugas kloter yang diberangkatkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji di Tanah Suci terdiri dari ketua kloter, pembimbing haji, dokter kloter dan paramedis. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati