Bahayanya Penyakit Ain, Simak Doa Menghindarinya

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comPenyakit ain banyak dibicarakan oleh masyarakat, penyakit non medis ini muncul lantaran pandangan yang disertai rasa iri atau dengki terhadap orang lain. Penyakit tersebut dapat terjadi dari mulai anak-anak hingga orang tua.

Dalam riwayat Muslim, Rasulullah SAW meminta umatnya berlindung kepada Allah SWT dari penyakit yang menimpa anak pada hari kelahirannya.

Dari Aisyah RA dia berkata:

كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ

Artinya: “Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku di ruqyah untuk menyembuhkan ‘ain.”

Diketahui bahwa penyakit ain ini nyata dan ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana sabdanya, “(Pengaruh) ‘ain itu nyata (benar).” (HR. Muslim). Beliau menganjurkan umatnya untuk menerima kenyataan ini.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW menjelaskan lebih lanjut bahwa:

العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

Artinya: “Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa.” (HR. Muslim No. 2188).

Asal mula penyakit ain juga dijelaskan dalam fatwa Al Lajnah Ad Daimah.

مأخوذة من عان يَعين إذا أصابه بعينه ، وأصلها : من إعجاب العائن بالشيء ، ثم تَتبعه كيفية نفْسه الخبيثة ، ثم تستعين على تنفيذ سمها بنظرها إلى المَعِين

Artinya: “Ain dari kata ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respons jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut. (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).

Sementara itu, asal mula penyakit ain ini dijelaskan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah rahimahullah, penyakit ain ini bisa saja terjadi tanpa harus melihat secara langsung. Ia mengatakan, “Jiwa orang yang menjadi penyebab penyakit ain bisa saja menimbulkan penyakit ain tanpa harus dengan melihat (secara langsung). Bahkan, terkadang ada orang buta lalu dideskripsikan sesuatu kepada orang buta tersebut dan jiwanya bisa menimbulkan penyakit ain meskipun dia tidak melihatnya.”

Untuk menghindari penyakit ain, Nabi Muhammad SAW meminta umatnya untuk membaca doa. Rasulullah membacakan do aini kepada cucunya, Hasan dan Husain.

بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْئٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ.

Artinya: “Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.” (HR. Muslim). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati