palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dharmapala Nusantara diketahui akan melaporkan Roy Suryo ke polisi soal unggahan meme patung Buddha Candi Borobudur yang diedit mirip dengan Presiden Joko Widodo.
“Saya ada membaca itu (Roy Suryo minta maaf) di media juga. Rencana kami masih on schedule ke Polda siang ini,” ujar Ketua Umum DPP Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, dikutip dari Detik News, Jumat (17/6/2022).
Kevin Wu mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap melaporkan Roy Suryo ke polisi. Ia juga menyebut mengapresiasi permintaan maaf dari mantan Menpora tersebut.
“Terkait dengan Pak Roy Suryo yang mengeluarkan statemen seperti demikian, tentu saja kami menyambut baik jika beliau itu punya iktikad baik. Dalam hal ini jika memang dia secara tulus dan sungguh-sungguh meminta maaf saya rasa itu pasti akan menjadi pertimbangan teman-teman yang tersinggung,” kata Kevin.
“Tetapi itu kan tidak menjadi bagian dari tuntutan kami. Tapi kalau beliau melakukan (minta maaf) ya saya rasa itu bagian dari iktikad baik dia,” tambah dia.
Kevin mengatakan pihaknya perlu melaporkan Roy ke polisi untuk dijadikan pembelajaran bagi masyarakat.
Ia berharap publik tidak menjadikan simbol agama sebagai bahan ejekan.
“Apa yang kami lakukan ini bukan semata-mata untuk kepentingan umat Buddha sebenarnya, (tetapi) menjadi pembelajaran bagi bangsa ini agar lebih menghormati. Apalagi menjelang tahun depan itu tahun politik, janganlah lagi kita menggunakan politik identitas agama,” jelas Kevin.
Sementara itu, Roy Suryo telah mengungkapkan rasa salahnya dan meminta maaf kepada semuat umat Buddha dan masyarakat yang terkena imbasnya.
“Saya kebetulan memang belum dapat nomor dari Wu (Kevin Wu). Kalau ada saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Buddha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya,” kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta dikutip dari Detik News, Kamis (16/6/2022).
“Gara-gara ada provokasi dan tidak ada satu niat pun saya melakukan itu. Sekali lagi kepada semua umat Buddha, memang saya akui ketika itu terjadi, saya memang menyesal juga karena ini sudah mencederai sebagian dari masyarakat Indonesia terutama umat Buddha,” tambah dia.
Mantan Menpora tersebut lantas berargumen ada buzzer yang menggiring opini seolah-olah dirinya mengedit meme stupa Candi Borobudur itu.
“Jadi kenapa saya berkomentar, karena saya di-mention. Jadi bukan nggak alasan, karena saya di-mention saya jawab mention ini dengan menghaluskan, karena dia kritik dengan gambar. Saya kritik dengan kata-kata bukan dengan gambar bahwa ‘kenaikan tarif Candi Borobudur pokoknya kita protes’,” tutur Roy.
“Itu yang saya komentar, jadi saya komentar netizen yang lakukan rekayasa kalau saya sebut itu kreatifitas terhadap ini. Makanya saya katakan ‘ambyar’, kalau ada emoticon itu biasa saya lakukan emoticon biasa. Jadi saya lakukan itu semua tanggal 10 Juni mumpung ini weekend, 10 Juni itu Jumat,” ujar Roy. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Dharmapala Nusantara Tetap Akan Lapor Polisi Meski Roy Suryo Minta Maaf”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com