palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setiap tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas).
Peringatan tersebut bermula dari gagasan mengadopsi nilai-nilai perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia usai Pemerintah Kolonial Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia seutuhnya. Peristiwa itu terjadi satu minggu setelah pejuang kembali pulang ke keluarga masing-masing, tepatnya pada 29 Juni 1949.
Pada saat yang sama, Gerakan Keluarga Berencana (KB) Nasional pun dimulai. Kesadaran membangun keluarga difokuskan pada hal kecil, yakni bahagia dan sejahtera. Oleh sebab itu, untuk menuju keluarga bahagia sejahtera dibutuhkan KB.
“Perjuangan membangun bangsa Indonesia dan membangun keluarga adalah satu nafas kehidupan. Membangun keluarga berarti juga membangun bangsa,” papar Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Eka Sulistia Ediningsih di sela persiapan Harganas di Medan, Minggu (11/6/2022) dikutip dari laman resmi BKKBN.
Perayaan Harganas 2022 mengusung tema ‘Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting’. Tema besar itu dihadapkan adanya kondisi maraknya angka stunting.
Perlu diketahui, stunting ialah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi, infeksi berulang, dan kondisi lingkungan yang tak mendukung.
Stunting berdampak pada kondisi fisik dan kemampuan kognitif anak sehingga berdampak pada masa depannya.
“Perencanaan keluarga adalah poin penting yang harus dipersiapkan setelah menikah. Perencanaan keluarga menjadi titik upaya pencegahan stunting,” terang Eka menjelaskan terkait tema Harganas ke-29 ini.
Nantinya puncak peringatan Harganas tahun ini akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada 7 Juli 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir pada perayaan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
“Presiden Joko Widodo akan hadir secara langsung setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di Eropa,” ungkapnya dalam rapat koordinasi virtual bersama jajaran pimpinan BKKBN dan Pemko Medan, Selasa (28/6/2022).
Perlu diinformasikan, Pemerintahan Orde Baru di masa Presiden ke-2, Soeharto memprakarsai dimulainya peringatan Harganas di Indonesia.
Pada waktu itu, Ketua BKKBN era Soeharto, Haryono Suyono menyebut tiga pokok pikiran, antara lain:
- Mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa;
- Tetap menghargai dan keluarga diperlukan bagi kesejahteraan bangsa;
- Membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera.
Gagasan ini disetujui Presiden Soeharto, kemudian Harganas lahir pada 1992 dan dirayakan tiap 29 Juni. Peringatannya secara nasional dicanangkan pertama kali pada 1993 di Lampung.
Sebagai informasi, keluarga adalah komunitas terkecil di masyarakat. Dari keluarga, generasi emas pembaharu bangsa lahir. Dengan demikian, generasi ini perlu dipersiapkan secara matang, termasuk menjauhkannya dari risiko stunting. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2022.”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com