Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menetapkan siapa sosok yang akan diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebenarnya kedua partai politik (parpol) itu telah membentuk koalisi menyongsong konstestasi perebutan kursi RI-1. Namun partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu belum memutuskan figur yang layak.
Sebagai informasi, Koalisi keduanya telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
Saat ini Gerindra diketahui memiliki 78 kursi, sementara PKB mempunyai 58 kursi di DPR. Jika dijumlahkan, kedua partai telah mengantongi 136 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional untuk mengusung capres dan cawapres.
Diketahui, jumlah anggota DPR periode 2019-2024 sebanyak 575 orang. Jika dihitung, 20 persen dari total kursi DPR berarti 115 kursi. Dengan demikian, total kursi Gerindra dan PKB sudah melampaui ambang batas pencalonan presiden.
Menurut Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pihaknya dan PKB masih membicarakan secara mendalam sosok yang akan diusung.
“Kita masih dalam pembicaraan-pembicaraan ya kan, itu kan ada waktunya untuk itu nanti,” tutur Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari ini, Jumat (1/7/2022).
Menurutnya pertemuan para petinggi partai tadi malam menjadi bahasan lebih lanjut rencana kerjasama jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dasco harapkan koalisi antara Gerindra dan PKB bisa berjalan hingga ke pengurus partai di level akar rumput.
“Diharapkan bahwa kerja sama di antara pengurus DPP kedua belah pihak, kemudian pengurus provinsi kedua belah pihak itu kemudian bisa terus dikembangkan sehingga menjadi kerja sama sampai ke bawah,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebutkan, PKB dan Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Raya.
“Sudah resmi namun belum di-launching, sambil menunggu kerja sama dengan partai lainnya. Disebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya,” ungkap Jazilul.
Pihaknya saat ini masih mengkaji secara matang potensi kedua ketua umum untuk maju sebagai capres dan cawapres.
Walau demikian, ia menyampaikan masih menerima partai lain untuk bergabung. Pihaknya masih terbuka untuk ajak parpol manapun yang memiliki kesamaan tujuan.
“Kami terbuka kepada partai apapun asal searah setujuan,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “Gerindra-PKB Belum Putuskan Capres yang Diusung di Pilpres 2024.”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com