Bujuk Koalisi Sokong Pilpres 2024, Elite Demokrat Ditolak Golkar

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Para elite Partai Demokrat (PD) merayu partai Golkar untuk berkoalisi menyongsong Pilpres 2024. Namun ajakan Demokrat itu ditolak oleh Golkar.

Diketahui bahwa Golkar, PPP, dan PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

Dalam hal ini, elite Demokrat, Syharial Nasution mengungkapkan bahwa pihaknya melirik Golkar untuk bekerja sama dalam Pilpres 2024 nanti. Partai Demokrat itu merayu Golar dengan ‘berdua saja cukup’.

“Partai Demokrat tidak akan terjebak pada pilihan liga koalisi Pilpres 2024 yang tersedia,” kata Syahrial Nasution dikutip dari Detik News, Selasa (5/7).

Syahril juga mengatakan Agus Harimurti Yudhoyona, Ketua Umum Partai Demokrat banyak bertemu dengan partai politik lain untuk mencari langkah masa depan.

Berkenaan dengan koalisi partai dalam Pilpres 2024 nanti, Syahril menyebut bahwa Demokrat mempunyai opsi-opsi ingin bekerja sama dengan partai apa. Meski Demokrat telah melirik Golkar namun partai yang diketuai oleh Airlangga itu telah bergabung dalam KIB.

“Kerja sama Demokrat dengan Golkar cukup bagi kedua partai sebagai jangkar untuk mengantarkan kandidat presiden dan wakil presiden. Namun, lebih dari itu, kerja sama Demokrat-Golkar dapat menjadi solusi terciptanya stabilitas politik, perbaikan iklim demokrasi dan kembali menggenjot roda ekonomi yang saat ini sedang terpuruk,” kata dia.

“Tidak ada polarisasi politik identitas yang mengakar. Penegakan hukum mengedepankan profesionalisme. Demokrasi berjalan baik, namun kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat tetap tumbuh dan terjaga,” katanya.

Sementara itu, Golkar mengatakan pihaknya dengan mustahil meninggalkan PAN dan PPP untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat.

“Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah melakukan konsolidasi secara masif hingga ke akar rumput. Kami, Partai Golkar, PAN, dan PPP semakin kuat sampai ke daerah-daerah. Ketiga partai sudah deklarasi menyatakan koalisi hingga setiap provinsi dan kabupaten dan kota,” kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Selasa (5/7).

“Kita terus melakukan konsolidasi hingga ke akar rumput. Kami memperkuat KIB bukan hanya ditingkat elite nasional,” lanjut Ace.

“Namun, bukan berarti kami tidak membuka diri bagi partai lain untuk bergabung ke dalam KIB. Jadi, kami masih terbuka bagi Partai Demokrat untuk bergabung dengan KIB tanpa meninggalkan PAN dan PPP yang sudah bersama-sama melakukan konsolidasi hingga ke daerah,” ujar Ace. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Bujukan Elite Demokrat ke Golkar Berujung Penolakan”