Disnaker Gelar Pelatihan Keterampilan Bagi Keluarga Buruh Rokok dan Petani Tembakau

Batang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kabupaten Batang menggelar pelatihan keterampilan bagi keluarga buruh pabrik rokok dan petani tembakau.

Pelatihan keterampilan ini menggunakan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 96 peserta dengan 6 program pelatihan yaitu desain grafis, menjahit, pengoperasian otomatis elektronika industri, otomotif, teknisi pendingin AC split dan las plate welder smaw 1G PA.

Pelatihan dimulai pada hari Selasa (12/7/2022), berlangsung di Aula Disnaker Kabupaten Batang.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Disnaker Batang Suprapto, pelatihan akan difokuskan bagi keluarga buruh pabrik rokok dan petani tembakau yang ada di wilayah kabupaten Batang.

“Pelatihan ini difokuskan pada keluarga buruh pabrik rokok tembakau dan petani tembakau yang berada di kecamatan seluruh Kabupaten Batang”. jelasnya.

Dijelaskannya, adapun manfaat mengikuti pelatihan diantaranya adalah akan mendapatkan sertifikasi dan harapan masuk ke dalam beberapa perusahaan yang ada di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang seperti program pelatihan desain grafis, otomotif, las plate welder smaw 1G PA dan pengoperasian otomatis elektronika industri.

Sedangkan, program pelatihan menjahit akan diarahkan ke PT. Batang Apparel yang masih membutuhkan tenaga menjahit banyak.

“Dana pelatihan yang digunakan untuk 6 program sebesar sekitar Rp600.000.000,00 khusus Disnaker Kabupaten Batang yang diberikan dari DBHCHT,” tuturnya.

Kepala Balai Latikan Kerja (BLK) Batang Elisyatun Muslimah mengatakan, pada hari pertama akan dimulai pelatihan uji kompetensi kembali lewat dana APBD melalui DBHCHT.

“Materi pelatihan yang diberikan instruktur berupa peningkatan softskill agar membangun konsep diri yang positif dalam bekerja, membangun integritas sebagai tenaga profesional, mengembangkan kemampuan berfikir kritis dalam memecahkan masalah dan mencari solusi,” terangnya.

Pelatihan akan diberikan materi produktivitas dan keterampilan materi yang terkait kejuruan baik teori maupun praktek.

“Evaluasi peserta pelatihan ditentukan dari tingkat kehadiran, sikap, tes tertulis, praktek, dan produk yang dibuat,” ungkapnya.

Sementara salah satu peserta pelatihan, Linka (19) Warga Desa Adinuso mengatakan, ia mengikuti pelatihan tersebut sebagai alternatif untuk menambah ilmu.

“Keinginan mengikuti pelatihan ini untuk menambah ilmu tentang teknik kelistrikan, karena sudah sejak sekolah mengambil jurusan listrik di SMK 1 Blado,” ujar dia.

Ia berharap, setelah lulus dari pelatihan ini bisa lebih mendalami ilmu kelistrikan dan dapat bekerja ke perusahaan yang besar seperti di (KIT) Batang. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati