Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Demi menunjang pelaksanaan pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), maka diadakan workshop literasi digital pendidikan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Kamis (14/7/2022).
Workshop digital literasi digelar oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang dengan bekerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) yang diwakili Khoironi selaku Kabid Pembinaan SMP Dindikpora Kabupaten Rembang sekaligus ketua literasi menyampaikan, workshop digital literasi diadakan melalui zoom meeting bersama Indra Charismiadji, Ary Prabowo sebagai pemerhati dan praktisi pendidikan.
Khoironi menyampaikan, zoom literasi dilaksanakan untuk guru, diantaranya yang mengikuti luring ada 230 guru. Sedangkan yang ikut secara daring ada 900 guru, namun yang bergabung ada 500 guru.
“Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga tidak bisa hadir sehingga saya selaku Kabid SMP yang mewakili. Workshop literasi yang mengikuti zoom dari data kami luring ada 230, namun daring 900 bergabung 500, bapak ibu disediakan zoom,” kata Khoironi saat zoom siang ini.
Khoironi juga menanyakan kepada guru yang hadir di workshop literasi digital tentang akun belajar yang dimiliki guru. Hal ini penting untuk menunjang keberhasilan anak perihal literasi dalam rangka pembelajaran IKM.
“Literasi dalam implementasi kurikulum merdeka yang di Kabupaten Rembang, yang hadir bapak ibu guru sudahkah mengaktifkan akun belajar id bapak ibu guru? Sudah,” pungkas Khoironi.
Dirinya mengungkapkan, pihaknya merasa resah dikarenakan pendidikan di Rembang harusnya beberapa sekolah yang melakukan IKM mengaktifkan platform merdeka mengajar di bit.ly/platformmerdekamengajar. Namun, sampai saat ini masih ada yang belum mengaktifkan platform merdeka mengajar (PMM).
“Yang menjadi keresahan kita bersama adalah IKM harusnya beberapa sekolah yang melakukan IKM masih belum mengaktifkan platform merdeka mengajar. Maka dari itu kami berpesan kepada bapak ibu guru yang melakukan IKM supaya mengaktifkan platform merdeka mengajar. Dan harus hafal akun yang dimiliki nya,” terang Khoironi.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan sesuai dengan surat keputusan Kepala BSKAP Kemendikbud Ristek Nomor 034/H/KR/2022 Tentang Satuan Pendidikan Pelaksana (Sekolah) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Pada Tahun Ajaran 2022/2023. (*)