Harga Avtur Mahal Padahal Indonesia Bisa Buat Sendiri

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga avtur diketahui semakin melonjak, hal ini pun membuat biaya operasional penerbangan maskapai semakin tinggi. Maskapai mulai menaikkan harga tiket.

Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan bahwa avtur dapat diproduksi oleh kilang milik Pertamina. Lantas jika bisa diproduksi di negara sendiri, Menagapa harga avtur mahal?

Dalam hal ini, Riva mengatakan bahwa minyak mentah yang menjadi bahan avtur diimpor dari negara lain, meskipun produksi dapat dilakukan di negara sendiri.

“Memang avtur ini diproduksi kilang domestik Pertamina, namun minyak mentahnya kita impor. Harganya ini berpengaruh juga dari volatilitas dan fluktuasi nilai tukar kurs,” ungkap Riva dalam webinar Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi), ditulis dikutip dari Detik News, pada Senin (18/7/2022).

Bahkan Riva juga menjelaskan perang antara Ukraina dan Rusia menyebabkan harga avtur bertambah tinggi. Stok minyak mentah dari Rusia berkurang padahal Rusia menjadi produsen terbesar di dunia.

“Harga minyak mentah saja meningkat tajam, di mana kuartal I masih di angka US$ 60-an, sejak terjadi ketegangan Rusia dan Ukraina meningkat tajam. Sampai saat ini stabil di sekitar US$ 100 per barel. Tidak seimbang supply demand dan belum mampunya peningkatan produksi dari OPEC jadi masalahnya, maka stabil minyak di atas US$ 100,” kata  Riva.

“Jadi trigger volatilitas harga diawali situasi geopolitik Rusia dan Ukraina dan berdampak pada ketidakseimbangan supply demand,” tambah dia.

“Kami sampaikan juga, di Indonesia ini memang kompleksitas suplai dan distribusi BBM dan avtur sangat kompleks,” tutur Riva.

Kemudian ia juga menjelaskan perlunya BBM untuk transportasi alat angkut dari Kilang menuju Bandara. Bahan bakar truk yaitu solar pun telah mahal.

“Selain biaya produk avtur sendiri yang sudah mahal, di dalam hadirkan avtur itu ke 69 wilayah memang banyak gunakan alat-alat angkut transportasi darat yang bahan bakarnya terpengaruh harga minyak dunia juga,” kata Riva.

Diketahui bahwa Susi Pudjiatusti mengatakan bahwa harga avtur sebelumnya senilai Rp 12.000 namun naik menjadi Rp 18.197 setiap liter.

“Jadi sudah naik Rp 6.200 itu berarti sudah 50% kenaikannya. Plus PPN nambah 10%,” kata Susi. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “RI Bisa Produksi Avtur Sendiri, Kok Harganya Tetap Mahal?”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati