Pengacara Menduga Brigadir J Tewas Dibunuh di Magelang

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kamaruddin Simanjuntak selaku Pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mengungkapkan bahwa adanya dugaan pembunuhan yang dilakukan kepada Brigadir J.

Dilansir dari Detik News, Kamaruddin telah melaporkan kasus tersebut dan teresgitrasi dengan nomor LP/B/0386/VII/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 18 Juli 2022. Laporan tersebut berkenaan dengan pembunuhan berencana.

“Adapun tindak pidana ini diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 sekira atau antara pukul 10.00 pagi hari sampai dengan pukul 17.00. Locus delicti-nya adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta. Itu alternatif pertama, alternatif kedua locus delicti-nya di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan,” ujar Kamaruddin di Bareskrim Polri, dikutip dari Detik News, pada Senin (18/7/2022).

“Alternatif pertama locus delicti-nya itu antara Magelang dan Jakarta. Alternatif kedua karena mayat ditemukan di situ, berdasarkan permohonan visum et repertum Kapolres Jakarta Selatan di rumah Kadiv Propam Polri, di Kompleks Polri Duren Tiga,” tambah dia.

Kamaruddin mengungkapkan alasan dirinya menduga bahwa Brigadir J dibunuh ketika di Magelang.

“Kenapa kita menyebut Magelang-Jakarta? Karena jam 10.00 dia masih aktif komunikasi baik melalui telepon maupun WA kepada orang tuanya khususnya melalui WA keluarga. Tetapi setelah jam 10.00 almarhum minta izin mau mengawal atasan atau komandannya yang dikawal dengan asumsi perjalan tujuh jam. Jadi, artinya tujuh jam jangan ada telepon dulu karena jam 10.00 pagi itu di Magelang tanggal 8 Juli 2022,” kata dia.

Ia pun mengatakan komunikasi Brigadir J yang terakhir dengan orang tuanya, ia menyebutkan bahwa Yosua pada saat itu tidak ingin dihubungi karena sedang mengawal atasannya.

“Jadi percakapan terakhir di Balige, Sumatera Utara, dengan korban di Magelang. Setelah jam 10.00 dia minta izin mengawal balik ke Jakarta. Jadi tidak etis seorang ajudan mengawal pimpinan masih WA dan telepon-telepon. Tujuh jam jangan diganggu dulu,” kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Alasan Pengacara Bicara Dugaan Kuat Brigadir Yoshua Dibunuh di Magelang”