Dimulai Lebih Cepat, Per Juli Pemerintah Hanya Salurkan 2 Pupuk Subsidi

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pengurangan jenis pupuk subsidi dari lima jenis menjadi dua jenis pupuk, mulai diberlakukan di Kabupaten Pati per bulan Juli 2022.

Aldoni Nurdiansyah, Kepala Seksi Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Kabupaten Pati mengatakan, kebijakan ini cukup mendadak lantaran pemerintah pusat awalnya merencanakan baru akan melakukan transisi kebijakan pada bulan Oktober mendatang.

Kebijakan terbaru ini mengacu pada instruksi Permentan Nomer 10 tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Diketahui, sebelumnya pupuk Subsidi yang disalurkan oleh pemerintah adalah Zwavelzure Amonium (ZA), Urea, SP-36, NPK, dan pupuk organik Petroganik. Setelah terbit aturan terbaru, pemerintah hanya akan menyalurkan pupuk jenis NPK dan Urea.

“Jenis pupuk yang disubsidi per tanggal ini hanya urea dan NPK, surat terbit tanggal 6 juli Diterima dan sosialisasi ke kita (Dinas Pertanian) baru kemarin Selasa (19/7),” kata Doni saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (21/7/2022).

Meski demikian, masyarakat masih bisa menebus lima jenis pupuk subsidi yang tersisa dari alokasi periode tahun 2022.

“Amanahnya di KPL (kios pupuk lengkap) hanya diperbolehkan menjual pupuk 2 tadi kecuali pupuk yang lain masih ada stok di kios. Masih bisa ambil lagi sampai 30 September,” imbuh Doni.

Berdasarkan data realisasi penyaluran pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani, sisa pupuk alokasi tahunan untuk jenisSP-36 di Pati tersisa 43,23 persen. Pupuk ZA tersisa 46,71 persen, pupuk organik tersisa 31,63 persen, NPK tersisa 52,45 persen dan urea 53,41 persen.

Kebijakan pembatasan pupuk ini mendapatkan respon beragam dari kalangan petani. Rata-rata petani keberatan dengan kebijakan ini.

Salah satunya petani di Jakenan, Muhammad Ajib. Menurutnya. wacana tersebut sudah mencuat sejak awal tahun. Meskipun berat, Ia mencoba legowo dengan aturan pemerintah, asalkan pupuk subsidi jenis urea dan NPK masih disalurkan.

“Berat sih mas, tapi ya gimana. yang penting ada NPK dan Urea disalurkan, itu yang penting untuk petani. Kalau pupuk yang lain kan bisa pakai bisa enggak,” ujar Ajib. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati