Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun 2024 bisa melebihi target nasional.
Target partisipasi Pemilu nasional yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada Pemilu 2024 mendatang adalah 79,5 persen.
Khoirun Nikmah, Divisi Perencanaan Data dan Informasi anggota KPU Pati mengatakan, tingkat partisipasi warga Pati dalam Pemilu 2019 lalu jika rata-rata untuk semua jenis pemilihan mencapai 82 persen.
Angka tersebut menurutnya sudah tinggi namun masih ada kemungkinan bisa ditingkatkan, mengingat kesadaran masyarakat untuk memilih naik setiap tahunnya.
Meskipun menginginkan ada peningkatan, KPU Pati tidak menentukan berapa target yang ingin diraih maupun target minimum kepesertaan masyarakat di Pemilu 2024 nanti.
“Tingkat partisipasi masyarakat per jenis pemilihan itu mas kalau di rata-rata partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 kemarin 82 %,” kata Nikmah saat diwawancara palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com,Jumat (22/7/22).
Nikmah menjelaskan cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tersebut bisa diwujudkan dengan memaksimalkan sosialisasi kepada tiga segmen, yaitu perempuan, disabilitas, dan pemilih baru.
“Strateginya nanti akan sosialisasi baik medsos dan langsung atau tatap muka di berbagai basis masyarakat. Misalnya masyarakat yang berbasis keagamaan, pemuda, perempuan, disabilitas, dan lain-lain,” katanya.
Nikmah menyebut pada pemilu 2019 lalu tingkat partisipasi warga Pati untuk pemilu presiden dan wakil presiden mencapai 81, 2 persen. Sementara pemilu DPR RI 81,1 persen.
Kemudian untuk pemilu DPD mencapai 81,2 persen dan Pemilu DPRD Provinsi Jawa tengah 81,1 persen.
Sementara untuk Pemilu DPRD Kabupaten Pati daerah pemilihan (Dapil I) untuk Kecamatan Gembong, Margorejo Pati Tayu mencapai 84,7 pesen.
Dapil II untuk Kecamatan Cluwak, Dukuhseti, Gunungwungkal, Margoyoso, Tayu 80,3 persen. Untuk Dapil III adalah Batangan, Juwana, Trangkil dan Wedarijaksa, 85,7 persen. Sedangkan, Dapil IV untuk Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Winong mencapai 77,7 persen. Dan terakhir Dapil V untuk Gabus, Kayen, Sukolilo, Tambakromo 76,9 persen.
Melihat angka tersebut, sosialisasi pemilu nantinya akan digencarkan kepada wilayah yang belum mencapai partisipasi 80 persen.(*)
Wartawan Area Kabupaten Pati