Banyak Netizen yang Benci Anies Baswedan, Sentimen Negatifnya Tertinggi

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berdasarkan riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ), mayoritas warganet di sosial media memiliki sentimen negatif terhadap Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan.

Sementara, survei tersebut juga menyatakan bahwa mayoritas netizen justru menaruh sentimen positif tertinggi kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, walaupun Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu sering mendapat cibiran publik.

Sebesar 25,6 persen sentimen negatif tertuju pada Anies. Selain Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memiliki tingkat sentimen negatif yang tinggi, yakni 18,3 persen. Kemudian disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 7,9 persen dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani 5,7 persen.

Tingginya sentimen negatif antara Anies dan Ganjar didapat lantaran masing-masing kubu pendukungnya saling serang pendapat di media sosial.

Sedangkan, sentimen negatif terhadap Prabowo mencapai 0,8 persen, Sandiaga Uno 0,7 persen, Airlangga Hartarto 1,7 persen, dan Ridwan Kamil 2,4 persen.

Menurut Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto, figur Anies sering menjadi bahan pembicaraan di media sosial. 88.419 warganet membicarakannya.

Di urutan kedua ada nama politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani dengan jumlah percakapan warganet sebanyak 72 ribu. Ganjar Pranowo sebanyak 65 ribu dan Prabowo Subianto sebanyak 62 ribu.

Anies juga dinilai memiliki engagement yang tinggi di media sosial. Engagement di sini dinilai sebagai segala bentuk interaksi dari sebuah konten diiInternet seperti like, comment, quote, retweet, and share. Total engagement Anies di sosmed sebesar 559 ribu.

“Hal ini dikarenakan sejak Pilgub DKI 2017, Anies sudah memiliki tim media sosialnya sendiri baik yang organik maupun yang dibentuk, atau yang biasa kita sebut dengan Muslim Cyber Army,” ujarnya, Senin (25/7/2022).

Pendekatan natural language processing (NLP) dipakai oleh LSJ untuk mengekstraksi opini atau percakapan warganet dalam bentuk teks. Dataset diperoleh periode 10 hingga 20 Juli 2022 dengan teknik ekstraksi knowledge big data.

Analisis dilakukan dengan menggunakan keyword yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga riset mainstream, seperti “Prabowo Subianto”, “Ganjar Pranowo”, “Anies Baswedan”, dan lain-lainnya. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “Survei LSJ: Sentimen Negatif Netizen Paling Tinggi ke Anies Baswedan.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati