palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hetifah Sjaifudian mengecam keras perundungan yang menimpa seorang pelajar SD di Tasikmalaya.
Perlu diketahui, peristiwa tersebut membuat anak kelas 6 SD tersebut mengalami depresi hingga meninggal dunia setelah dipaksa menyetubuhi seekor kucing.
Meski kabarnya keluarga pelaku sudah meminta maaf kepada keluarga korban, Hetifah mendorong agar pelaku tetap ditindak secara hukum.
“Meskipun para pelaku masih di bawah umur, saya berharap ada langkah tegas bagi pelaku, baik dari sekolah, rehabilitasi ataupun pidana, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hetifah, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, nyawa seorang anak telah melayang, maka harus ada konsekuensi dan tanggung jawab dari pelaku dan keluarga pelaku. Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga menyesalkan instansi sekolah yang sangat lalai.
Sebab, instansi pendidikan di seluruh Indonesia seharusnya bertanggung jawab guna memastikan lingkungan pendidikan aman, nyaman, dan bebas bullying atau perundungan.
“Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan harus berperan lebih aktif dalam mengawasi anak-anak,” tegasnya.
Di sisi lain, Hetifah peristiwa perundungan yang kerap terjadi berulang membutuhkan keseriusan sinergi semua pihak.
“Saya mendorong agar segera ada rembuk bersama dari Kemendikbud, Dinas Pendidikan (kab/kota), sekolah, KPAI, persatuan guru, persatuan/komite orang tua siswa, dan persatuan siswa terkait hal ini. Harus ada solusi bersama,” tandasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com