Doa Nabi Sulaiman ketika Meminta Kekuasaan dan Kekayaan Melimpah

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comNabi Sulaiman AS dieknal sebagai Nabi yang dapat berbicara dengan hewan dan jin, bahkan Allah SWT memberikan kekuasaan dan kekayaan yang melimpah ruah.

Hal tersebut diceritakan melalui surah An-Naml ayat 17,
وَحُشِرَ لِسُلَيْمَٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ وَٱلطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

Artinya: “Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).”

Dalam hal ini, Nabi Sulaiman AS diketahui pernah berdoa  kepada Allah SWT agar diturunkan harta kekayaan. Hal ini termuat dalam Al-Qur’an yakni surah An Naml ayat 35,

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya: Dia berkata: “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Berikut doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman AS untuk memohon agar diberikan kekayaan yang melimpah.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Bacaan latin: Rabbi ighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba’dii innaka anta lwahhaab

Artinya: “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Dilansir dari Detik Edukadi, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman AS ini memiliki asal usul. Doa tersebut muncul ketika Nabi Sulaiman ditimpa ujian lantaran kelalaiannya atas mukijizatnya.

Kekuasaan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman membuatnya lalai, hal ini termuat dalam Al Quran surah Sad ayat 31-35. DIsebutkan bawha Nabi Sulaiman terlena dengan pesona kuda-kuda dan membuatnya lupa untuk berdzikir pada Ashar.

“Ketika dipertunjukkan kepada (Nabi Sulaiman) sore hari antara waktu Ashar dan Maghrib, sebagian kekayaannya yaitu, kuda-kuda yang indah, jinak, dan memesona ketika berhenti sambil mengangkat salah satu kakinya dan cepat waktu berlari,” tulis Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Lubab Jilid 3.

“Sedemikian memesonanya (kuda tersebut) sehingga Nabi Sulaiman AS lupa berzikir atau salat Ashar,” tambah Quraish Shihab.

Sang nabi kemudian diberikan sakit keras dan menghilangkan kekuatannya. Allah SWT berfirman dalam surah Sad ayat 34 yang berbunyi,

وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَىٰ كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ

Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah menguji Sulaiman dan Kami menggeletakkan(-nya) di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat,”

Doa tersebut pun kemudian dipanjatkan Nabi Sulaiman untuk mendapatkan kekayaan yang melimpah. Namun, dalam hal ini Quraish Shihab menafsirkan Nabi Sulaiman khawatir kepada umatnya jika nanti lalai ketika diberikan harta yang melimpah.

“Sehingga orang lain tidak boleh menjadikannya sebagai doa, baik tujuannya untuk mendapatkan kekuasaan atau memperlancar rezeki atau tujuan lainnya,” kata Ustaz Ammi Nur Baits, dikutip dari Detik Edukasi, pada Minggu (10/7). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati