Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Partai Golongan Karya (Golkar) telah memutuskan calon presiden (capres) yang diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar, Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Keputusan tersebut menurutnya sudah final sesuai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar.
“Airlangga Hartarto, kita sudah putuskan Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto, sesuai keputusan rapat pimpinan di forum nasional. Itu sudah final,” ungkap politisi yang akrab disapa Bamsoet itu kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (2/8/2022).
Partai Golkar akan menindaklanjuti keputusan tersebut untuk disampaikan kepada partai politik (parpol) lain yang berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Nah itu tugas ketum untuk mengomunikasikan ke KIB,” imbuh Bamsoet.
Menurutnya, peta poros koalisi di kontestasi politik 2024 mendatang masih dinamis sehingga segala kemungkinan akan terjadi. Pihaknya tak mau menyimpulkan secara dini terkait figur yang akan diusung oleh koalisi.
“Semua masih cair, sehingga masih terlalu prematur kita mengambil kesimpulan, kan semuanya masih serba memungkinkan. Belum bisa diambil kesimpulan,” ungkap pria yang merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus berharap capres dan cawapres dari KIB dikelola dari calon internal.
“Nah ini calon-calon internal, kita harapkan karena kita KIB sudah terbentuk, itulah yang nanti akan dikelola. Karena KIB ini belum membicarakan siapa presiden siapa calon wakil presiden, tetapi dari bawah aspirasi ini yang kita temukan,” jelasnya.
Diketahui, Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan penggagas KIB guna menyongsong pesta demokrasi 2024.
“Pada dasarnya kita kan belum membicarakan itu, tetapi dari aspirasi di daerah, dari PAN terutama, dengan PPP, mereka mencalonkan secara internal, artinya mengambil dari para ketua umum, tentunya Golkar ada Airlangga Hartarto, kemudian partai PPP ada Pak Harso Menteri Bappenas [Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa], dan kemudian PAN ada Pak Zulhas [Zulkifli Hasan],” ujar Lodewijk kepada awak media dalam acara peluncuran Kanal Pemilu Tepercaya pada Senin (1/8/2022). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com