palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di salah satu perusahaan di Kamboja mengalami tindakan brutal.
Menurut pengakuan salah satu WNI bernama Rio, ia mengalami penyiksaan berupa penyekapan, pemukulan bahkan disetrum.
Lebih parahnya, mereka tidak mendapatkan haknya berupa pengupahan.
“Memang di sana rata-rata pekerjanya dari Indonesia dijanjikan digaji dengan luar biasa namun hasilnya nol. Mereka yang tidak mencapai target dijualbelikan, dipukul, disetrum,” kata Rio dalam sebuah video dari Migrant Care, Selasa (2/8/2022).
Tidak hanya itu saja, menurut Rio ada WNI yang paspornya dibakar supaya membayar denda.
Kini ia bersama kawan-kawannya yang lain menjadi korban mengalami trauma.
Sementara itu, istri salah satu korban, Irma Ningsih mengharapkan ada upaya penjemputan terhadap suaminya yang kini masih terjebak di Kamboja.
“Saya sudah melapor ke kementerian, dan sudah lapor ke KBRI dan saya barusan sudah ke Kemlu untuk melapor diri lagi,” ungkapnya.
“Dengan adanya ini saya berharap untuk segera menjemput semua korban WNI termasuk suami saya, beserta sepupu dan teman-temannya. Karena memang benar adanya penyiksaan dan ancaman yang dilakukan kepada korban yang baru pulang tadi,” imbuh Irma.
Kementerian Luar Neger (Kemlu) telah menerima laporannya, dan tengah ditindaklanjuti lebih jauh. (*)
Artikel ini telah tayang di asumsi.co dengan judul “Cerita WNI Korban Penyekapan di Kamboja: Disetrum, Dipukul hingga Tak Digaji.”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com