Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meningkatkan pengawasan dari pendistribusian bantuan sosial (bansos), baik tunai maupun non tunai. Sehingga, bansos dapat disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan jumlah atau nominal yang ditetapkan. Hal ini menyikapi ditemukannya bansos Presiden yang terkubur di Depok beberapa waktu lalu.
“Jadi, perlu tingkatkan pengawasan dalam pendistribusian bansos,” ungkap politisi yang akrab disapa Cak Imin, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, dirinya meminta Kemensos beri penjelasan kepada masyarakat. Sebab, kejadian tersebut berdampak pada masyarakat yang tidak mendapatkan haknya karena kejadian tersebut dan perlu dievaluasi total dalam mekanisme penyalurannya.
“Temuan beras bansos yang membusuk ini harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Sebab, ini mengindikasikan prosedur penyaluran bansos tidak sesuai ketentuan, sehingga berdampak pada masyarakat yang tidak mendapatkan bansos,” usul Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Tak hanya itu, Cak Imin juga mendorong Kemensos bersama kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan terhadap temuan puluhan karung beras yang ditimbun hingga membusuk tersebut, serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang nantinya terbukti lalai atau melakukan pelanggaran.
“Kemensos harus menginformasikan kepada masyarakat mengenai mekanisme pembuangan atau penggantian bansos apabila bansos rusak atau tidak layak diberikan kepada penerima bansos sehingga ke depannya dapat dilakukan mekanisme yang tepat untuk mengatasi bansos yang rusak atau sudah tidak layak,” pungkas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) tersebut. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com