Magelang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah kabupaten Magelang terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 maupun vaksinasi untuk hewan sebagai pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin. Ia juga menambahkan bahwa vaksinasi Covid-19 mulai dosis satu hingga ketiga terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Sehingga terus kita harapkan masyarakat lebih terbuka lagi untuk segera ikut memaksimalkan vaksinasi yang ketiga ini. Edukasi juga terus dilakukan, ya masih sama untuk vaksinasi pertama, kedua maupun booster,” kata Zaenal pada Jumat (5/8/2022).
Sedangkan terkait dengan vaksinasi PMK, masih terus dilakukan. Akan tetapi, terkait dengan stok vaksin, masih menunggu dari pemerintah pusat.
“Pembagiannya tidak bisa sekaligus karena memang pengadaan vaksin ini kita menunggu dari Pemerintah Pusat. Sehingga ketika hadir Dinas Peternakan dan Perikanan kita langsung melakukan tindakan ke lapangan,” jelasnya.
Untuk stok vaksinasi PMK, Zaenal mengatakan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Magelang masih belum menerima kembali dari Pemerintah Pusat.
Sedangkan mengenai ganti rugi untuk ternak yang mati akibat PMK, Zaenal menerangkan bahwa kebijakan tersebut masih disusun oleh Pemerintah Pusat.
“Jadi di Pemerintahan Pusat sedang disusun kajian, kemungkinan ada ganti rugi walaupun jumlahnya kemungkinan tidak sebesar atau sesuai nilai ternak yang mati tersebut. Nah kita tunggu, semoga betul-betul ada sehingga masyarakat cukup tenang,” terangnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com