Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Turut bersimpati terhadap kondisi yang menimpa anak di bawah umur asal Kabupaten Pati usai menjadi korban penyekapan dan kekerasan seksual, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini datang langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati menjenguk kondisi terkini gadis malang tersebut.
Ia bersama rombongan datang hari ini, Minggu (7/8/2022) pukul 18.30 WIB. Kedatangannya dikawal langsung oleh Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing.
Setelah melihat kondisi anak berinisial N di Ruang Anggrek II, wanita yang akrab disapa Risma mengaku jika kondisi N sudah lebih baik daripada kondisi sebelumnya.
Diketahui, N sempat mengalami kekurangan gizi, luka pada organ vital, dan trauma secara mental.
“Kondisinya sudah lebih bagus ya, lebih sehat, lebih kuat dibandingkan di awal, ” ucap Risma saat diwawancarai awak media malam ini.
Risma menyampaikan hasil pemeriksaan oleh dokter saat pertama kali N masuk RSUD RAA Soewondo Pati. Ia menyampaikan jika N mengalami kondisi yang memprihatinkan hingga tidak mengenali siapapun di sekitarnya.
“Menurut dokter, saat masuk dia tidak mengenal siapa-siapa, tapi hari kedua sudah mulai bisa mengenal,” ungkapnya.
Risma mengaku dirinya mendapat kabar memilukan itu dari berbagai pemberitaan media massa. Berbekal informasi tersebut, lantas dirinya mencoba mengkonfirmasi kepada Kapolres Pati AKBP Christian Tobing. Kemudian informasi tersebut segera ditindaklanjuti.
“Saya hanya ingin memastikan itu, karena ini adalah perlindungan kepada anak-anak, jadi jangan sampai terulang lagi di tempat lain atau kepada siapapun,” tegasnya.
Dengan kedatangannya di Pati, Risma berharap bisa memberi support kepada kaum muda-mudi supaya lebih dekat kepada kedua orang tua, sehingga masa depan dapat lebih cerah dan terarah.
Ia pun menegaskan akan terus menyoroti kasus-kasus kemanusiaan, dan jika dirasa perlu untuk didatanginya, dia akan datang.
“Saya berpesan kepada anak-anakku semuanya, jiwa kalian, diri kalian, badan kalian adalah milik kalian. Selama kalian belum waktunya, maka kalian tidak boleh disentuh oleh siapapun,” pesan mantan Wali Kota Surabaya itu.
Perlu diketahui, N adalah seorang gadis yang masih berumur 14 tahun. Dirinya ditemukan di sebuah rumah di Desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati dalam kondisi mengenaskan usai disekap selama empat bulan oleh pacarnya. Awalnya ia sempat meninggalkan rumah sejak Mei 2022 lalu. (*)