Rumah Donald Trump Digrebek FBI, Ada Apa?

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Rumah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terletak di Mar-a-Lago, Palm Beach, negara bagian Florida digrebek FBI pada Senin, 8 Agustus 2022.

Dalam keterangan Trump, rumahnya dikepung, digrebek, bahkan dimasuki oleh sekelompok besar agen FBI, dan penggerebekan tersebut tidak diumumkan.

“Mereka bahkan membobol brankas saya!,”ujar Trump dilansir dari Kompas.

Berdasarkan laporan dari NBC News, Donald Trump saat itu tidak ada di rumahnya. Ia tengah menikmati musim panas bersama klub golfnya di Bedminster, New Jersey. Lalu, pada Senin malam, 8 Agustus 2022 ia sempat terlihat keluar dari Trump Tower New York tanpa komentar apapun.

Dilain sisi, pihak FBI juga masih belum buka suara. Mereka tidak membocorkan mengapa penggerebekan tersebut dilakukan.

Diketahui dari Associated Press milik Kementrian Kehakiman Amerika Serikat, pihaknya tengah melakukan penyelidikan penemuan informasi rahasia dalam kotak catatan yang dibawa ke rumah Trump di Florida usai ia tak lagi menempati Gedung Putih.

Penggrebekan yang dilakukan merupakan upaya penegakan hukum, tindak lanjut dari kritik yang dilayangkan sejumlah kaum liberal kepada Jaksa Agung Merrick Garland yang dianggap gagal melakukan penyelidikan kepada Donald Trump.

Memang banyak penyelidikan aktif pada tingkat negara bagian federal mengenai Trump, bisnis Trump, dan keluarganya. Kementrian kehakiman sendiri diketahui tengah melakukan penyelidikan terkait kerusuhan 6 Januari 2021.

Di mana, saat itu pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol dan menghalangi sertifikasi atas kemenangan Ellectoral College Presiden Joe Biden.

Penyelidikan juga melibatkan juri agung federal selama berbulan-bulan untuk mengungkap apakah ada pelanggaran terhadap undang-undang ketika 15 kotak catatan Gedung Putih yang didalamnya juga memuat catatan rahasia dikirim ke rumah Trump bukan ke Arsip Nasional.

“Jika rumah Anda digeledah oleh FBI, Anda berada dalam masalah besar,” ujar mantan jaksa federal Renato Mariotti pada Senin (8/8/2022) malam dalam program CNBC The News with Shepard Smith, dilansir dari Kompas. (*)