Pemkab Rembang Targetkan Angka Stunting Nol Persen di Tahun 2024

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah kabupaten Rembang terus meningkatkan percepatan penurunan angka Stunting.

Dalam upaya penurunan angka Stunting tersebut, pihak Pemkab Rembang menargetkan angka Stunting Nol persen pada tahun 2024.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengutarakan bahwa angka Stunting yang terjadi pada anak usia dini untuk wilayah Rembang cukup tinggi.

Dia menjelaskan, berdasarkan pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGM) untuk wilayah Rembang sudah memenuhi target prevalensi Stunting nasional dengan angka 14,10 persen.

“Saat ini kami terus berupaya menurunkan angka Stunting di kabupaten Rembang yang lumayan masih tinggi dengan target tahun 2024 Stunting di Rembang bisa nol persen,” kata Hafidz saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Rabu (10/8/2022).

Dia menjelaskanm Stunting merupakan suatu masalah besar bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan Stunting dapat membawa dampak buruk bagi pertumbuhan anak.

“Stunting dapat membawa dampak psikologis yang luar biasa, dan penderita stunting mayoritas juga mengalami penurunan dari segi kecerdasan,” terang Hafidz

Program percepatan penurunan Stunting ini adalah program pemerintah pusat. Diketahui menurut data, per 100 ribu anak yang lahir di Indonesia, sebanyak 350 diantaranya mengalami lahir stunting.

Sehingga, hal ini menjadi tugas bersama untuk mengendalikan angka Stunting di kabupaten Rembang. Dengan penanganan yang optimal, diharapkan angka Stunting di kabupaten Rembang menurun.

“Harus kita tangani dengan sungguh-sungguh agar tidak mengancam keberlangsungan bangsa terutama wilayah Rembang,” imbuhnya. (*)