Salatiga, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah kota Salatiga akan memasang CCTV di 10 titik yang ada di kota Salatiga.
Selain pemasangan CCTV, juga akan dipasang rambu, pengaman, dan pita kejut di jalan Lingkar Salatiga (JLS).
Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadinya kecelakaan di kawasan tersebut.
JLS merupakan salah satu titik yang rawan kecelakaan dan kerap memakan korban. Sehingga wacana untuk memasang rambu dan pengaman sudah lama, akan tetapi terbentur dengan kewenangan karena JLS menjadi jalan milik provinsi.
“Tetapi apakah kita hanya tinggal diam? Karena yang wilayah berbahaya adalah di Salatiga. Saya sudah berupaya dengan menghubungi beberapa pihak terkait. Jika memang tidak bisa, diusahakan pemkot akan membuat upaya,” kata Pj Walikota Sinoeng N Rahmadi.
Sedangkan penggunaan pita kejut dinilai bisa membantu pengemudi untuk waspada ketika melintas. Serta dimungkinkan adanya jembatan penyelamat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga, Sri Satuti menuturkan jika pemerintah provinsi sudah turun dan melakukan survei terkait dengan insiden kecelakaan di ruas JLS mayoritas melibatkan truk dari arah timur, atau dari arah Solo menuju Semarang.
Ia menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan diantaranya adalah human error, hingga kontur jalan.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan di lokasi itu, mulai dari human error hingga kontur jalan yang naik dan turun,” tambahnya.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menjelaskan jika mayoritas pengemudi yang mengalami kecelakaan belum mengenal baik medan JLS. Pihaknya juga akan memasang CCTV di sejumlah wilayah. pemasangan akan dilakukan setelah dilakukan survey titik yang pas untuk pemasangan.
“Rencananya ada 10 CCTV dan dua diantaranya ETLE. Semua berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com