Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Seorang mahasiswi Kedokteran Gigi dari Universitas Diponegoro, Sekar Diah Kumalasari, dibantu beberapa mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 melaksanakan edukasi kesehatan gigi dan mulut melalui permainan puzzle kepada siswa kelas III SD N Plamongansari 02 pada Jumat (29/07/2022).
Edukasi kesehatan gigi dan mulut ini menargetkan siswa sekolah dasar sebagai bentuk langkah preventif pencegahan karies gigi pada anak sejak usia dini. Siswa diberikan informasi dan pengetahuan seputar kesehatan gigi dan mulut agar dapat memancing tumbuhnya kesadaran dan keinginan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut mereka.
Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang banyak dialami oleh anak usia sekolah. Karies gigi yang tidak mendapatkan penanganan dengan tepat dapat menyebabkan kerusakan gigi yang semakin luas bahkan dapat berdampak pada kesehatan tubuh lainnya, mengganggu proses mengunyah, mempengaruhi asupan makanan yang dikonsumsi, serta mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut hasil survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018, gigi rusak, berlubang, dan sakit merupakan kasus masalah gigi yang paling banyak dialami oleh masyarakat, baik dari usia muda sampai dewasa apabila dibandingkan dengan kasus masalah gigi seperti gigi goyah, gigi hilang, gigi bengkak, dan kasus lainnya.
Kasus gigi rusak atau berlubang paling banyak dialami oleh kelompok usia 5-9 tahun di mana terdapat 54% anak pada usia tersebut mengalami kasus serupa. Berangkat dari masalah ini, edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada siswa sekolah dasar merupakan langkah yang tepat untuk mencegah dan mengurangi resiko karies gigi pada anak.
Penyampaian edukasi yang dikemas dalam bentuk permainan puzzle membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, informasi tentang kesehatan gigi dan mulut yang dimuat dalam puzzle dibuat semudah dan seefektif mungkin untuk dapat dipahami oleh siswa.
“Wah, sangat menarik sekali untuk topik ini diberikan pada anak-anak,” jelas Bapak Darsino selaku Kepala SD N Plamongansari 02.
Kegiatan ini dimulai dengan membagi siswa menjadi lima kelompok kecil, kemudian diberikan potongan puzzle dan siswa diminta menyusun puzzle tersebut bersama-sama hingga membentuk susunan puzzle yang utuh dan informasi di dalamnya dapat terbaca.
Kemudian siswa diminta membaca dan menyampaikan kepada teman lainnya informasi yang terdapat di dalam puzzle dan siswa diajak membuat miniatur model gigi dari kertas dan diberikan pelatihan cara menggosok gigi yang benar.
Setelah acara edukasi dan pelatihan menggosok gigi, siswa diajak untuk melakukan gosok gigi bersama di depan ruang kelas. Selama kegiatan berlangsung, sangat terlihat antusiasme siswa begitu besar. Harapan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Plamongansari, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kemauan siswa sekolah dasar untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut serta dapat melakukan cara menggosok gigi yang benar. (*)
Penulis: Sekar Diah Kumalasari
Jurusan: Kedokteran Gigi
DPL : Dr. Rr. Karlina Aprilia Kusumadewi, S.E., M. Sc., Akt.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
