Pemkot Surabaya Anggarkan Rp507,5 Miliar Untuk Pembangunan Rumah Sakit di Gununganyar

Surabaya, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintahan kota Surabaya menganggarkan Rp507,5 miliar untuk pembangunan rumah sakit yang terletak di Gununganyar, Surabaya Timur.

Pmebangunan rumah sakit tersebut, merupakan kesepakatan bersama antara Pemkot Surabaya dan DPRD kota Surabaya.

Kesepakatan itu tertuang dalam Nota Kesepakatan antara Wali Kota Surabaya dengan DPRD Surabaya tentang pelaksanaan Sub Kegiatan Tahun Jamak Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya. Nota Kesepakatan itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dalam Rapat Paripurna DPRD Surabaya, Jumat (12/8/2022).

Pada mulanya, skema pembiayaan pembangunan rumah sakit itu multiyears 2 tahun. Akan tetapi, ketika rapat paripurna terdapat usulan perpanjangan satu tahun lebih lama, sehingga menjadi 3 tahun.

Adapun alasannya adalah karena menyadari bahwa pemkot tengah berjuang memulihkan ekonomi warga, sehingga diharapkan anggaran pemkot tidak hanya lari ke rumah sakit saja, tapi juga ke pos anggaran lainnya.

Seusai rapat paripurna, Wali Kota Eri mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para anggota dewan yang akhirnya menyetujui skema pembiayaan rumah sakit itu multiyears selama 3 tahun. Sebab, kekuatan APBD pemkot memang masih banyak dibutuhkan oleh warga Kota Surabaya.

Sehingga diperkirakan, pembangunan rumah sakit tersebut bisa selesai dengan kurun waktu tiga tahun, tepatnya sebelum Februari 2025.

“Skema multiyears 3 tahun ini sangat luar biasa, karena awalnya disetujui 2 tahun. Insyallah rumah sakit ini bisa selesai dengan 3 tahun, insyallah sebelum Februari 2025 atau sebelum saya berakhir (jadi Wali Kota Surabaya),” kata Wali Kota Eri.

Eri mengungkapkan bahwa pembangunan rumah sakit yang terletak di Gununganyar tersebut adalah satu hal yang penting.

Hal tersebut dikarenakan, selama ini pelayanan terpusat di RSUD Soewandhie, sehingga seringkali penuh.

Oleh karenanya, pembangunan rumah sakit di Gununganyar disepakati, guna mengurangi kepadatan di RSUD Soewandhie.

“Saya terima kasih banyak kepada pimpinan DPRD dan anggota DPRD Surabaya, karena beliau-beliau ini mempunyai visi yang sama untuk menyelesaikan kepentingan umat Surabaya. Makanya, dengan pembangunan rumah sakit ini kita berharap tidak ada lagi antrian panjang di RSUD Soewandhie, karena semuanya sudah kita pecah pelayanannya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono juga bersyukur karena pada saat Rapat Paripurna itu Wali Kota Eri beserta jajarannya langsung merespon cepat usulan anggota DPRD Surabaya yang mengusulkan skema pembiayaan pembangunan itu diubah menjadi 3 tahun, bukan 2 tahun. Tujuannya supaya APBD Surabaya punya kelonggaran untuk skema pembiayaannya.

“Nah, untuk anggaran pembangunan rumah sakit itu sekitar Rp507,5 miliar,” kata Adi.

“Insyallah nanti rumah sakit ini tipe C yang akan melayani pengobatan dari kawasan sekitarnya, mulai dari Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan juga Wonocolo. Nanti bisa berobat di situ,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati