Cegah DBD, Mahasiswa KKN Tim II Undip Buat Spray Anti Nyamuk

Plamongansari, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit endemik yang lazim terjadi di daerah tropis. Peningkatan curah hujan, kelembaban udara, genangan air dan wilayah yang kotor bisa meningkatkan kasus DBD. Pengendalian DBD dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu pertama pemberantasan larvasida (fogging), kedua program 3M (menguras, mengubur dan menutup), ketiga dengan menggunakan obat nyamuk (insektisida).

Bagaimana cara kita mengurangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)?

Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat Fakultas Sekolah Vokasi yang menjadi bagian dari Tim II KKN Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 telah melaksanakan salah satu program kerja monodisiplin melalui pelatihan masyarakat.

Program tersebut dilaksanakan di Kelurahan Plamongansari yakni kegiatan “Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari Ekstrak Batang Serai dan Kulit Jeruk” sebagai program kerja monodisiplin yang diselenggarakan di salah satu rumah warga,  tepatnya di RT 03/RW 01, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari Ekstrak Batang Serai dan Kulit Jeruk dilakukan pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 tepatnya pukul 16.00 WIB. Alasan mengambil waktu pada sore hari adalah mengingat target sasaran dari kegiatan ini ialah ibu-ibu setempat yang bisa meluangkan waktunya pada sore hari.

Baca Juga :   Pola Asuh Kurang Tepat Jadi Salah Satu Penyebab Lokus Stunting di Kecamatan Kayen

Spray anti nyamuk dari ekstrak batang serai dan ekstrak kulit jeruk adalah sebuah produk berbentuk cair yang diciptakan untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk. Alasan menggunakan batang serai dan kulit jeruk karena batang serai (Andropogon Nardus L) sendiri merupakan tanaman yang mengandung bioinsektisida untuk membasmi serangga, terutama nyamuk.

Batang serai juga mengandung sitronela yang sangat cocok sebagai obat nyamuk semprot dan juga mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, dan asam-asam organik.

Sedangkan khasiat dari kulit jeruk (Citrus Sinensis Osbeck) mengandung tanin, saponin, fitat oksalat, flavonoid, dan limonoid. Limonoid memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan sel kanker, mengurangi pembentukan low-density lipoprotein (LDL) serta berdasarkan uji lapangan yang dilakukan pada serangga, limonoid mampu menghambat serangga untuk makan (antifeedant).

Baca Juga :   Pentingnya Puasa Sunnah Asyura pada 10 Muharram, Hapus Dosa Satu Tahun

Selain itu, kulit jeruk juga mengandung senyawa yang dapat dimanfaatkan. Senyawa tersebut adalah senyawa limonene terbukti mampu mengusir nyamuk dan pada kulit jeruk terdapat senyawa limonene sebesar 94% .

Selain pembuatannya yang mudah, bahan utama yang digunakan dalam pembuatan spray anti nyamuk juga mudah didapat di Kelurahan Plamongansari. Oleh karena itu, pembuatan spray anti nyamuk ini sangat direkomendasikan sekali untuk dijadikan obat anti nyamuk yang praktis dengan masa penggunaan kurang dari 7 hari.

Peserta pelatihan yaitu ibu-ibu RT 03/RW 01 Kelurahan Plamongansari. Program ini diapresisasi dengan baik oleh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurut salah satu peserta pelatihan yakni Ibu Kader RW 01 Bu Muawanah mengatakan bahwa kegiatan sangat berguna.

“Kegiatan pelatihan ini sangat berguna bagi ibu-ibu rumahan seperti kami, apalagi hanya membutuhkan dua bahan saja, yang dimana bahan tersebut sering kita jumpai di pasar. Bahkan mungkin batang serai pun selalu ada didapur, karena serai merupakan bumbu dapur masakan. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan masyarakat mampu mengaplikasikan seluruh proses pembuatan spray anti nyamuk dirumah masing-masing dengan memanfaatkan bahan alami,” ujar Bu Kader.

Baca Juga :   Program Merdeka Belajar akan Diperkenalkan di Presidensi G20

Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar dan komunikatif antara mahasiswa dengan ibu-ibu RT 03/RW 01 Kelurahan Plamongansari. Dengan demikian, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan nyamuk di Kelurahan Plamongansari dan masyarakat dapat mengetahui khasiat dari tanaman sekitar.

 

Penulis : Kentyas Nervilla / 40020619650079 / Mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat / Sekolah Vokasi / KKN Tim II Universitas Diponegoro / Periode 2021/2022 / Kelurahan Plamongansari / Kota Semarang / Jawa Tengah.

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Rr. Karlina Aprilia, SE,MSc,Akt.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati