Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pencinta tanaman bonsai di Kabupaten Rembang mendapat kabar gembira setelah Pemkab Rembang mendukung keberadaan penggemar tanaman kerdil itu.
Hal tersebut ditandai dengan adanya kunjungan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ ketika berkunjung ke pameran bonsai di Dukuh Lemahbang Desa Sumber Girang Kecamatan Lasem pada hari Minggu kemarin (14/8/2022).
Dia menyampaikan, dalam upaya mendorong dan membangkitkan ekonomi di Kabupaten Rembang, pemerintah akan terus memfasilitasi kegiatan yang positif salah satunya dengan pameran tanaman bonsai.
“Ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) yang berupaya mendorong dan membangkitkan ekonomi di Kabupaten Rembang. Pemerintah akan terus memfasilitasi kegiatan yang positif ini,” kata pria yang akrab disapa Gus Hanies.
Peserta dan pengunjung jemur bonsai terpadu dilakukan oleh Paguyuban Bonsai Lasem dengan bertajuk Guyub Rukun Sengkuyung.
Sebagai informasi, bonsai merupakan pohon yang memang sengaja dikerdilkan dengan tujuan membuat miniatur dari pohon asli yang besar dan tua di alam bebas. Tanaman kerdil ini cocok untuk diletakkan di dalam maupun di luar rumah.
Dia menjelaskan, tanaman kerdil atau bonsai memiliki nilai seni sekaligus mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Lebih lanjut, tanaman bonsai semakin akrab dengan kehidupan masyarakat. Bahkan banyak warga yang telah memanfaatkan seni bonsai sebagai komoditi bisnis. Satu bonsai ada yang bernilai hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, kreasi tanaman asal Jepang ini diapresiasi karena keindahan bentuk daun, dahan, batang dan akar pohonnya. Bahkan, pot yang digunakan untuk wadah tanaman kerdil itu juga menjadi kriteria bonsai dianggap bagus atau tidak.
“Merawat tanaman bonsai ini adalah hobi yang bernilai seni sekaligus mempunyai nilai ekonomi tinggi,” imbuhnya. (*)