Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak seluruh warga Jateng untuk senantiasa memanfaatkan Aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi) guna memantau harga setiap komoditi. Langkah itu sebagai upaya menekan inflasi.
Menurut Ganjar, aplikasi yang dapat diakses di smartphone tersebut telah mengalami perubahan sebanyak empat kali.
“Aplikasi SiHaTi ini harapan kita kalau pertanian pangan yang itu komoditasnya bisa mempengaruhi inflasi, itu sudah kita tercatatkan di sini,” ujar Ganjar, Kamis (18/8/2022).
Di samping itu, kepala daerah kabupaten/kota juga diminta terus mengawasi perkembangan komoditas dari hulu ke hilir secara berkala lewat aplikasi tersebut.
“Maka di hulunya kita bisa ngecek berapa produksi sebenarnya. Tinggal kemudian saya minta tolong kawan-kawan di kabupaten Kota, tolong di-update,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra menjelaskan, pada pembaruan SiHaTi yang kini tersedia dan bisa diakses dari smartphone juga memiliki fitur early warning system.
“Jadi ketika harga naik atau turun dalam 5 hari berturut-turut, itu akan timbul early warning system dan akan ada push notification ke seluruh anggota TPID provinsi,” jelasnya.
Ia melanjutkan jajaran TPID dapat mengambil keputusan setelah adanya notifikasi yang muncul. Serta ia mengimbau kepada kepala daerah, selain memantau juga harus aktif meng-update data komoditas tersebut.
“Sehingga kita nanti bisa segera call for meeting untuk melakukan tindakan-tindakan. Kita integrasikan dengan Pemprov Jateng, tinggal nanti bagaimana kabupaten kota diminta aktif untuk mengupdatenya,” tandas Rahmat. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com