palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penyakit kusta dapat disebabkan oleh kebiasaan – kebiasaan yang kamu lakukan setiap hari. Tanpa kamu sadari, kebiasaan tersebut justu malah membuatmu terserang oleh beberapa penyakit. Kenali gejala – gejalanya sebelum penyakit ini semakin parah menyerang tubuhmu.
Kusta atau yang biasa disebut dengan Lepra merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Kusta atau Lepra dapat menyerang siapa saja. Penyakit menular ini memiliki nama lain Hansen atau Morbus Hansen.
Meskipun demikian, Kusta tidak dapat menular secara cepat. Penularan penyakit ini dapat melalui beberapa cara yaitu melalui kontak atau bersentuhan langsung dengan penderita ataupun melalui bersin, ludah dan dahak penderita Kusta yang terkena orang lain. Meski demikian kamu juga perlu waspada dengan adanya penyakit ini.
Walau dapat dicegah dan diobati, bagi sebagian orang Kusta adalah penyakit yang mengerikan. Penyakit ini tidak hanya menyerang bagian kulit saja, namun bisa juga menyerang bagian saraf tepi, mata hingga selaput yang melapisi hidung. Jika luka pada kulit tidak segera diobati, Kusta dapat menyebabkan cacat bahkan kelumpuhan saraf bagi penderitanya. Serangan pada salah satu system saraf tersebut yang membuat penderitanya menjadi mati rasa.
Meski Kusta tidak dapat menyerang susunan saraf pusat manusia, namun kamu juga harus perlu hati – hati jika menemukan bercak putih pada permukaan kulit. Bisa jadi hal tersebut menjadi awal kemunculan terserang penyakit Kusta. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia menjadi peringkat ketiga negara terbanyak penderita penyakit Kusta, setelah India dan Brazil.
Kusta dapat menyerang disebabkan oleh kebiasaan – kebiasaan buruk, salah satunya tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Jadi alangkah lebih baik jika kita lebih memperhatikan gaya hidup sehat dan bersih. Sebab mencegah lebih baik daripada mengobati.
Selain membiasakan gaya hidup sehat, kamu perlu kenali 3 gejala berikut ini agar dapat mencegah atau mengobati Kusta lebih cepat.
3 Gejala Penyakit Kusta
-
Gejala pada kulit
- Terdapat bercak pada kulit atau ada perubahan warna pada kulit
- Tumbuhnya nodul yang tebal, kaku, atau kering seperti bisul tanpa rasa Sali
- Pembengkakan tanpa rasa sakit pada bagian wajah atau daun telinga
- Muncul benjolan pada telapak kaki
- Terdapat luka, namun penderita tidak merasa sakit
- Kulit tidak mengeluarkan keringat
- Kehilangan alis dan bulu mata
-
Gejala pada kerusakan saraf
- Merasa seperti mati rasa atau tidak dapat merasakan suhu, sentuhan, tekanan, maupun rasa sakit
- Kelumpuhan otot, terutama pada bagian tangan dan kaki
- Pembesaran saraf, terutama pada bagian siku, lutut, dan sisi leher
- Dapat menyebabkan kebutaan jika saraf pada mata terpengaruh
- Mata menjadi kering dan jarang berkedip
- Otot kaki dan tangan semakin melemah
-
Gejala pada selaput hidung
- Mimisan
- Hidung tersumbang
- Kehilangan tulang hidung
Nah jika kamu sudah menemukan beberapa gejala di atas pada tubuhmu, segeralah periksa k dokter sebelum terlambat. Jangan berusaha untuk mengobatinya sendiri, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginka. Biarkan nanti dokter yang memberikan resep dan obat. Setelah itu kamu juga harus lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.
Seperti yang telah disebutkan, bahwa Penyakit Kusta dapat disembuhkan dengan pengobatan – pengobatan yang dilakukan oleh dokter kulit. Dilansir dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), menurut Prof. Hardyanto Soebono selaku pakar kesehatan kulit Fakultas Kedokteran UGM mengatakan bahwa penyakit Kusta atau Lepra dapat disembuhkan dengan cara memberikan antibiotic khusus secara terus menerus dan teratur pada penderitanya.
Menurut Prof. Hardyanto Soebono, terdapat 2 cara pengobatan yang dapat dilakukan. Sebelum mengobati penderita, pastikan dokter yang menangani sudah mengetahui jenis Kusta yang diderita. Pertama untuk tipe Kusta kering, dapat memberikan 2 macam antibiotic selama enam bulan berturut – turut. Sementara untuk yang jenis Kusta basah, dapat melakukan pengobatan dengan memberikan 3 jenis antibiotic selama satu tahun kepada para penderitanya.
Perlu diketahui bahwa Kusta kering atau Pausi Basiler tidak dapat menular. Sedangkan Kusta basah atau Multi Basiler dapat menular dari penderita sat uke penderita lain. Namun kamu jua tetap harus berhati – hati. Selain dengan antibiotic, dokter juga bisa melakukan pembedahan untuk memperbaiki sistem saraf yang rusak akibat penyakit Kusta.
Demikian informasi mengenai penyakit Kusta beserta 6 gejala yang patut kamu waspadai.