Harga Beras di Indonesia Termahal se-ASEAN

Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Johan Rosihan merespon pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengklaim harga beras di Indonesia yang paling murah dibandingkan negara lain.

Ia menegaskan, harga beras di Indonesia memang lebih murah dibanding di negara Jepang, Korea dan Amerika Serikat. Akan tetapi, harga beras  tinggi jika dibandingkan dengan negara ASEAN. Johan yakin Presiden memahami bahwa ada persoalan serius yang menyebabkan harga beras Indonesia lebih mahal dibandingkan negara-negara di ASEAN.

“Jika presiden membandingkan harga beras kita dengan Jepang, Korea dan Amerika, tentu tidak sepadan karena harga beras negara tersebut sangat tinggi. Namun akan lebih bijak membandingkan harga beras kita dengan negara Asia lainnya terutama di ASEAN, dimana ternyata harga beras kita jauh lebih mahal. Walaupun produksi kita tinggi dari negara produsen beras lain,” ujar Johan, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga :   Harga Jual Beras Medium Menurun Sejak 1 Februari

Selanjutnya, Johan menjelaskan bahwa produktivitas beras di Indonesia lebih rendah dibanding negara Vietnam dan dari sisi harga, negara kita lebih tinggi dari negara lain.

“Menurut saya persoalan utama perberasan di negara kita adalah tingginya biaya produksi beras, terutama komponen biaya sewa lahan dan biaya tenaga kerja sehingga struktur biaya produksi beras di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia,” tuturnya.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap Presiden Jokowi bisa membandingkan harga beras Tanah Air dengan Thailand atau Vietnam, dimana harga beras di negara tersebut rata-rata Rp5.000-an per kilogram.

“Walaupun kita surplus beras, namun harga beras masih mahal. Sebagai contoh kita ambil data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional yang mencatat rata-rata harga beras per kilogram telah menyentuh angka Rp13,77 ribu per kilogram pada bulan Juli 2022 lalu. Bahkan harga jual di pasar modern Lampung menjadi yang termahal mencapai Rp25.000 per kilogram,” jelas anggota parlemen daerah pemuilihan (dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) I.

Baca Juga :   Warga Wegil Minta Pemerintah Stabilkan Harga Beras Panen Raya

Lebih lanjut, Johan merinci bahwa harga beras di Indonesia lebih mahal dari negara-negara seperti Singapura, Brasil, Ukraina, Thailand, Paraguay, India, Iran, Bangladesh dan lain-lain.

“Sejak awal kita selalu mengingatkan pemerintah agar selalu mewaspadai inflasi pangan terutama harga beras sebagai makanan pokok rakyat terutama negara-negara di ASEAN,” ungkapnya.

Johan menyarankan pemerintah membuat kebijakan yang menekan biaya produksi beras dengan memperbaiki mekanisme produksi dan sistem distribusi yang lebih efisien.

“Saat ini sebaiknya pemerintah menggerakkan beras sebagai penggerak ekonomi di pedesaan dengan cara memberikan lahan gratis kepada petani gurem dan meningkatkan investasi pertanian yang berkelanjutan agar petani lebih sejahtera,” pesannya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati