Jari Brigadir J Patah, Begini Penjelasan Tim Forensik

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jari Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat diketahui putus ketika meninggal dunia. Tim forensik pun menjelaskan mengapa jari Brigadir J putus berdasarkan hasil autopsi ulang yang dilakukan.

“Itu adalah yang jarinya itu adalah arah alur lintasan anak peluru, jelas sekali peluru keluar mengenai jarinya. Jadi itu memang alur lintasan, kalau bahasa awamnya mungkin tersambar ya seperti itu,” kata Ketua Tim Forensik Gabungan, dr Ade Firmansyah, di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, dikutip dari Detik News, pada Senin (22/8/2022).

Ade mengungkapkan bahwa dua tangan Brigadir J yang patah adalah jari manis dan kelingking di bagian kiri.

Ade belum bisa menjelaskan apakah hal tersebut disebabkan perlindungan Yosua lantaran lintasan peluru.

“Kalau melindungi diri atau nggak, saya nggak tahu. Tapi memang sesuai analisa kami terkait anak lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut,” kata dia.

Ade menyebut kuku Brigadir J tidak putus, kabar tersebut dimentahkan oleh Ade.
“Nggak (benar), nggak kuku dicabut, nggak sama sekali,” kata dr Ade Firmansyah.

“Semuanya tadi kita sudah sampaikan di dokumennya kita berikan kepada Bareskrim, dan semoga ini memperkuat keyakinan kepada penyidik, sebetulnya luka-luka terjadi seperti apa, ada di mana saja, supaya tidak ada lagi keragu-raguan penyidik tentang kejadian ini,” tutur dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Penjelasan Tim Forensik tentang Jari Patah dan Kuku Brigadir Yosua”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati