Terancam Punah, Jepara Dukung Perlindungan Habitat Macan Tutul Jawa di Kawasan Hutan Muria

Jepara, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menjadi salah satu satwa yang terancam punah, Pemerintah kabupaten Jepara mendukung perlindungan habitat macan tutul jawa yang berada di kawasan hutan Muria.

Sebagai informasi, terdapat sebanyak 16 ekor macan tutul jawa yang berada di habitat kawasan hutan gunung Muria.

Dimungkinkan eksistensi satwa ini akan semakin terancam, jika tidak dilakukan upaya proteksi kelestarian ekosistem.

Oleh karenanya, Pemkab Jepara mendukung upaya menjadikan area populasi tersebut berstatus konservasi.

Dukungan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta di ruang kerjanya, saat menerima audiensi Djarum Foundation, Selasa (23/8/2022).

Menurut Edy, Pemkab Jepara sangat mendukung strategi perlindungan habitat macan tutul jawa di kawasan hutan Muria. Dia meminta, kesadaran masyarakat lebih meningkat akan pentingnya keseimbangan ekosistem. “Setuju, Pemkab Jepara siap mendukung langkah-langkah baik ini,” ujarnya.

Sementara Supanji menjelaskan, keberadaan 16 ekor macan tersebut didapatinya pada tahun 2019. Ketika itu pihaknya tengah melakukan survei di puncak Muria menggunakan camera trap. Dari temuan ini pihaknya lantas terpanggil, mengupayakan perlindungan populasi dan habitat untuk mencegah kepunahan satwa itu. “Kalau kita tidak melindungi kan sayang juga, macan tutul kan aset nasional juga,” tuturnya.

Dikatakan, kawasan hutan Muria masuk dalam tiga wilayah kabupaten, Jepara, Kudus, dan Pati. Total luasannya sekitar 5 ribu hektare. Dua ribu hektar di antaranya berstatus hutan lindung, dan sisanya ditanami kopi. Ia khawatir kawasan hutan lindung disalahfungsikan, sehingga mengancam habitat macan tutul jawa.

“Harapannya, paling tidak yang 2 ribu hektare jangan sampai berkurang,” kata dia.

Jika luasan lahan untuk habitat macan tutul jawa semakin berkurang, maka dipastikan akan mengalami kepunahan.

“Nanti akan terdesak terus kalau berkurang luasannya, dan punah pasti,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Supanji bersama tim Djarum Foundation meminta kepada Bupati Jepara, Kudus, dan Pati untuk mendukung perubahan status fungsi hutan. Dari hutan lindung menjadi kawasan konservasi. Dukungan tersebut nantinya akan diusulkan ke Gubernur lalu kementerian. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati