Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati mengaku Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital adalah solusi ampuh dan praktis dibandingkan KTP Elektronik (E-KTP) dan KTP biasa di zaman sekarang. Hal tersebut diucapkan langsung oleh Rubiyono selaku Kepala Disdukcapil Kabupaten Pati, pada hari Senin (29/8/2022).
Menurutnya KTP Digital akan lebih praktis digunakan karena bisa diakses melalui telepon genggam.
“Kalau penggunaannya lebih praktis dibandingkan KTP elektronik atau KTP biasa, karena sistemnya melalui aplikasi dari handphone,” ucap Rubiyono.
Akan tetapi, dirinya menjelaskan bahwa tidak semua handphone bisa mengakses KTP Digital tersebut. Melainkan hanya handphone berbasis android yang bisa dipergunakan.
Kemudian, dirinya membandingkan antara KTP Digital dengan KTP Elektronik. Ia mengatakan KTP Digital memiliki keunggulan yang memudahkan pengguna karena tidak perlu disimpan di dalam dompet setiap saat dan tidak mudah rusak. Hanya perlu membawa handphone dan menyimpan aplikasinya.
“KTP Elektronik biasanya ada chip-nya, dan itu mudah rusak atau terkelupas, dan itu harus diganti, padahal kalau ingin mengganti KTP yang rusak itu harus ke pusat, dan Dukcapil tidak bisa membuat pengadaan sendiri,” jelas Rubiyono.
Dengan segala akses kemudahannya, lanjut Rubiyono, hal tersebut menurutnya juga sangat minim risiko lantaran aplikasi tersebut menggunakan sistem password, jika handphone hilang, KTP Digital tidak mudah disalahgunakan.
“Cara membukanya mudah, kita tinggal membuka aplikasi, seperti membuka aplikasi lain, jadi tidak sulit. Apabila handphone-nya hilang juga tidak mudah disadap, karena dalam aplikasi itu ada password-nya, jadi susah dibuka,” tandas Rubiyono.
Di sisi lain, Maria Ulfa selaku Kepala Seksi (Kasi) Identitas Penduduk Disdukcapil Kabupaten Pati menjelaskan bahwa saat ini KTP Digital belum diberlakukan di Kabupaten Pati.
Pihaknya baru melakukan uji coba penggunaan KTP Digital di kalangan pegawai Disdukcapil Kabupaten Pati.
“Kalau kapan diberlakukannya kami belum tahu, akan tetapi ini baru diuji cobakan untuk internal pegawai Disdukcapil,” ucapnya.
Perlu diketahui, melansir laman dukcapil.kemendagri.go.id, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menerangkan secara bertahap Dukcapil terus melakukan penerapan Identitas Digital atau Digital ID yang diuji cobakan secara terbatas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdukcapil di 514 kabupaten/kota.
Pihaknya harus selalu merespons pengembangan teknologi informasi dan komunikasi agar bisa mempercepat proses pelayanan adminduk sekaligus menghemat anggaran. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
