Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Endah Murwaningrum telah bekerjasama dengan Naura Tours Pati untuk melaksanakan pembentukan Klaster Pariwisata Pati.
Endah Murwaningrum yang dalam program itu berperan selaku Wakil Ketua Program Klaster Pariwisata telah menyusun beberapa strategi untuk memajukan Klaster Pariwisata yang ada di Kabupaten Pati.
“Pihak Bappeda dan Dinporapar Pati telah meninjau 16 Desa Wisata yang sudah dilakukan untuk monitoring dan mencari mana yang paling siap untuk dikemas menjadi paket wisata,” tuturnya.
Endah mengatakan, mengingat adanya masa pandemi di tahun 2021 membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak maksimal dalam hal perawatan tempat-tempat wisata.
Pihaknya pun menyesuaikan harga tiket objek wisata dengan kemampuan ekonomi masyarakat agar mudah menjangkau wisata tersebut.
“Selain itu, paket wisata juga membutuhkan dana untuk tiket paketan yang mungkin harus kita pertimbangkan dengan kondisi warga masyarakat Pati,” ujarnya.
Dalam proses pelaksanaan paket wisata sendiri sampai saat ini belum dapat direalisasikan dikarenakan anggaran terbatas. Sehingga pihaknya tengah memaksimalkan koordinasi dan promosi pariwisata.
“Belum ada anggaran, tapi tetap akan kami maksimalkan koordinasi dan mempromosikan pariwisata Pati yang low budget tapi high impact,” ujarnya.
Endah menyebut, sasaran lokasi Klaster Pariwisata di Kabupaten Pati meliputi Gua Pancur, Wisata Jolong, dan Bukit Pandang.
“Sasaran lokasi yang akan kita pakai meliputi Gua Pancur, Wisata Jolong, Bukit Pandang,” ungkapnya.
Pihaknya menyerahkan ATV dari bantuan CSR yang akan dipakai di tempat wisata.
“ATV ini ini akan disewakan di PTPN Jolong, rencananya dengan metode bagi hasil yang keuntungannya bisa untuk memberdayakan Klaster Pariwisata,” ucapnya.
Pati merupakan kabupaten yang punya banyak potensi wisata. Untuk lebih mengembangkan potensi tersebut, objek wisata di Kabupaten Pati perlu dipromosikan.
“Jadi untuk lebih mengembangkan pariwisata yang ada di Pati ini kita harus memperkenalkan ke masyarakat lokal terlebih dahulu, kemudian selanjutnya supaya bisa menjadi sasaran tempat wisata bagi wisatawan luar Kabupaten Pati,” pungkasnya. (*)