Pekalongan, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pembangunan tanggul Slamaran-Degayu kota Pekalongan ditargetkan selesai pada bulan September-Oktober 2023.
Pihak Pemerintah kota Pekalongan juga memastikan bahwa pembangunan tanggul Slamaran-Degayu tersebut sesuai dengan komitmen BBWS Pemali Juana.
Sebelumnya, wali kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid S.E bersama para legislatif telah melakukan peninjauan tanggul tersebut pada Senin (29/8/2022).
Dalam tinjauannya tersebut, wali kota mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan persentase pembangunan sudah sesuai dengan komitmen BBWS Pemali Juana. Ia juga menyatakan bahwa pembangunan sudah 28 persen.
“Mudah-mudahan bisa tepat waktu. Hari ini saya mengajak legislatif supaya ke depannya tidak ada perbedaan persepsi sehingga ketika ada hal yang bersifat urgent dapat memutuskan bersama-sama,” terang Aaf.
Aaf menyebutkan bahwa target dari BBWS Pemali Juana untuk pembangunan tanggul ini selesai September atau awal Oktober 2023.
“Mudah-mudahan adanya pembangunan tanggul ini berpengaruh signifikan terhadap penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan. Projek selanjutnya rencananya konsentrasi ke pencegahan penurunan muka tanah dan sebagainya,” tutur Aaf.
Sementara itu, Pelaksana Teknis BBWS Pemali Juana, Agus Supriyanto menjelaskan, paket 2 ini sudah 25% lebih, saat ini kegiatannya sedang peninggian tanah.
“Alhamdulillah tidak ada kendala dan warga di sini mendukung. Targetnya selesai September 2023,” tandas Agus.
Dengan adanya pembangunan tanggul ini, Agus berharap bisa menjadikan kota Pekalongan bebas dari ancaman banjir rob.
“Kaitannya dengan tanggul yang dibuat yakni setinggi 3,3 meter dengan panjang 175 meter di Cemorosewu dan sebelahnya 800 meter,” tukas Agus. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com