Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Olahraga angkat berat dan angkat besi mulai populer di Kabupaten Pati. Para atlet lokal Pati juga masih diperhitungkan di kancah Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini tak lepas dari sosok Krisdianto, pria yang saat ini menjadi pelatih dan pengurus cabor angkat besi dan angkat berat KONI Pati.
Diceritakannya, pria yang di akrab dipanggil Pak Kris itu sudah menekuni dunia olahraga sedari kecil. Ia bahkan menjadi atlet angkat berat pertama yang mewakili Pati dalam event provinsi.
Ia menceritakan awalnya ia adalah pegiat olahraga fitnes, bahkan beberapa kali mengikuti kejuaraan binaraga.
Barulah pada tahun 1992, saat olahraga angkat berat diperkenalkan di Bumi Mina Tani, di sela-sela kegiatan fitnesnya ia tertarik menekuni angkat berat dan bertanding di event daerah.
“Motivasinya berangkat dari fitnes. Sebelum angkat besi dan angkat berat lahir di Pati, saya suka fitnes. Saat ada angkat berat saya atlet pertama kali di Pati.Waktu dulu kelas 3 SMP tahun 1992,” cerita Kris kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di sela-sela melatih anak didiknya.
Saat muda, ia mengaku setiap tahunnya tidak pernah absen mengikuti kejuaraan angkat berat. Kejuaraan profesional angkat berat tingkat Nasional yang pertama ia ikuti adalah Kejurnas di kelas 76 kilogram.
“Itu merupakan kejuaraan profesional saya di tingkat nasional. Sekitar tahun 1996 saat itu umur saya 19 tahun baru lulus sekolah,” ujar Kris.
Ia juga pernah bertanding di pra PON tahun 1999 mewakili Jawa Tengah. Selebihnya ia rajin mengikuti event provinsi seperti pekan olahraga provinsi (Porprov).
Kris mulai fokus melatih atlet di tahun 2000-an. Tidak seperti sekarang, di awal-awal ia melatih mengaku kesulitan mendapatkan atlet lantaran di Pati olahraga angkat beban tidak sepopuler olahraga lain. Terlebih pola latihan angkat beban sangat berat dan tidak semua atlet sanggup.
“Jadi hanya seneng tok motivasinya dan hobi. Kalau masa-masa sulit cari atlet masih ada. Awal-awal sulit bukan main di tahun 2000-an. Tapi sekarang agak mudah,” terangnya.
Usaha keras Kris sejak kecil nyatanya membuahkan hasil, tidak hanya untuknya sendiri melainkan untuk Kabupaten Pati. Terbukti sejak Porprov tahun 2001 atlet yang dilatihnya tidak pernah absen mendapatkan medali emas. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati