Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga jagung di Pati, Jawa Tengah meroket. Pekan ini harga jagung pipilan mencapai Rp6 ribu per kilogram.
Sayangnya, menurut Kun Saptono Kabid tanaman pangan dan hortikultura, lahan jagung di Pati yang belum panen tersisa sedikit. Sehingga terjadi kelangkaan barang komoditas jagung dan diperkirakan hingga akhir tahun.
Naiknya harga pakan ternak juga menyebabkan permintaan akan jagung lokal meningkat, karena jagung merupakan bahan baku utama pakan ternak.
“Jagung kita di musim ini sedikit. Cuma ratusan hektar saja. Masanya sudah selesai. Beberapa tempat yang masih ada panen. Sepertinya harga sekarang jagung tinggi. Karena pasokan berkurang. Harga telur juga naik disebabkan minimnya pasokan jagung domestik untuk pakan ternak,” ujar Kun kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantonya, Rabu (31/8/2022).
Terang Kun, harga Rp6 ribu per kilo tersebut sudah tinggi. Pasalnya, harga minimal petani bisa mendapatkan keuntungan, jika harga jagung mencapai Rp5 ribu per kilogram.
Sepanjang tahun 2022, Diakui Kun tidak selalu harga jagung di Pati terus tinggi. Para petani pernah mendapatkan harga terendah di harga Rp4 ribu.
“Harga jagung awal-awal juga tidak tinggi. di Tingkat petani cuma Rp4 ribu mestinya Rp5 ribuan minimal. Harga segitu baru menguntungkan,” ujarnya Rabu (31/8/2022).
Meski harga jual fluktuatif, produksi jagung di musim kemarau basah di Pati tahun ini cukup stabil. Jika rata-rata 1 hektar lahan bisa tumbuh 7 ton jagung panen basah. (*)