Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebagai upaya untuk mengangkat perekonomian masyarakat, pemerintah kota (Pemkot) Semarang meluncurkan 10 kampung tematik baru pada tahun 2022.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan bahwa sejumlah kampung tematik baru ini sebelumnya merupakan ajuan dari masyarakat. Kemudian, selanjutnya akan diverifikasi untuk melihat potensi yang akan diangkat dari kampung tersebut.
“Pengajuannya bottom up, warga mengajukan potensinya apa di kelurahan, kecamatan dan kota. Jika proposalnya sudah masuk, nanti akan dilakukan verifikasi dan ditetapkan untuk dijadikan kampung tematik,” katanya.
Adapun kampung tematik baru diantaranya adalah terletak di kecamatan Tembalang, mencakup Kampung Haskar, Kampung Turonggo Seto, Kampung Kedung Tungkul.
Kemudian di kecamatan Mijen dan satu di Ngaliyan yakni Kampung Budaya Dawung, Kampung Sikandak Kuliner.
Selanjutnya adalah kampung tematik yang terletak di kecamatan Semarang Utara. Diantaranya yakni Kampung Mangrove Edupark, Kampung Tanaman Hias, Kampung Las Kenteng, dan Kampung Hijau Peduli Sampah. Serta yang terakhir adalah kampung tematik di Gunungpati, yakni Kampung Jahe Merah (Kajera).
Masih dari keterangannya, pada tahun ini akan ada 10 kampung tematik baru yang akan mendapatkan anggaran di tahun depan.
“Pada tahun ini ditetapkan 10 kampung tematik baru yang akan mendapatkan anggaran di tahun 2023 mendatang,” jelasnya.
Sementara 10 Kampung tematik baru tahun ini, sudah ditetapkan sebelumnya pada tahun 2024. Total, kata Budi ada 260 kampung tematik yang dimiliki Kota Semarang.
“Tahun ini ada 10 kampung tematik baru, ini pengajuan dari tahun 2021 lalu. Tahun depan ada 10 kampung tematik lagi yang akan dibuat,” tuturnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com