palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga ayam diketahui naik, hingga mencapai Rp 42.000 setiap ekor. Hal ini merupakan imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dalam hal ini, harga ayam di pasar tradisional naik Rp 1.000-2.000 setiap ekornya dari harga semula Rp 41.000.
Dilansir dari Detik News, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Jombang, Tangerang Selatan mengatakan harga ayam terakhir naik Rp 1.000.
“Sebenarnya harga ayam ya sudah ada kenaikan tapi memang nggak banyak seperti Rp 300 atau Rp 500. Itu ayam yang besar sebelumnya Rp 41.000 sekarang jadi Rp 42.000, yang kecil Rp 38.000,” ujar dia, dikutip dari Detik News, pada Selasa (6/9/2022).
Ipin merasa khawatir dengan harga BBM yang naik akan berimbas pada harga kebutuhan pokok. Hal ini nantinya membuat pembeli sepi.
“Yang saya khawatirkan harga BBM naik itu ya nantinya pasar sepi, ini saja kan ya masih begini gini aja, kalau daya beli turun, imbasnya ke kami kami ini pedagang. Pendapatan jadi turun, semakin susah,” tutur dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang ayam dari Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
“Gara-gara BBM naik ya sudah naik ini sekarang Rp 1.000 sampai Rp 2.000 lah ya, nggak terlalu tinggi tapi kerasa di pembeli kita,” tutur Niko.
Ayam yang dijual di Pasar Kebayoran Lama ini seharga Rp 25.000 hingga Rp 27.000 setiap kilogram.
“Kalau di sini kan kiloan ya, ya sekilonya udah naik Rp 25.000 sampai Rp 27.000. Kalau sebelumnya ya di bawah itu sih, ini udah naik karena harga BBM,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Harga Ayam Makin Mahal Gara-gara BBM Naik, Tembus Rp 42.000/Ekor”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com