Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sudah sepekan lebih kanal LaporBupPati diresmikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati. Pihaknya telah menerima banyak aduan dari masyarakat, mulai dari aduan jalan rusak hingga pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pati Ratri Wijayanto mengatakan, masyarakat cukup antusias menyampaikan aduan di kanal LaporBupPati. Meskipun progam tersebut baru berjalan delapan hari.
“Keluhan masyarakat terkait pelayanan publik. Seperti ditujukan ke DPU itu banyak keluhan jalan yang berlubang, terus ada juga pelayanan KTP, kemudian ada juga yang dari instasi vertikal, semacam persoalan tiang listrik,” katanya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (6/9/2022).
Ia menambahkan, aduan dari masyarakat akan diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Di mana, setiap OPD diberikan waktu tujuh hari untuk mengatasi persoalan.
“OPD lain kita beri waktu 7 hari untuk segera menyelesaikan. Dan sejauh ini sudah berjalan baik. Tapi ada juga yang perlu terjun ke lapangan terlebih dulu. Meskipun sejauh ini masih dalam koridor aman,” jelasnya.
Menurutnya, sejumlah aduan dari masyarakat telah ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Diantaranya pelayanan Disdukcapil dan persoalan yang ditangani oleh DPUTR.
Meskipun begitu, tak semua aduan akan di lanjutkan kepada OPD terkait. Pasalnya, Diskominfo Kabupaten Pati perlu mengecek terlebih dahulu keaslian identitas yang bersangkutan.
“Artinya, aduan itu bisa di pertanggung jawabkan. Sehingga, masyarakat diminta untuk mengisi nama, alamat, terus nomor WA dan foto kalau ada. Karena tidak mungkin hanya main-main dan angan sampai hanya orang iseng saja,” imbuhnya.
Dalam menjalankan kanal LaporBupPati, pihaknya mengadakan evalusi seminggu sekali. Dengan begitu, perbaikan pelayanan aduan dapat dilakukan. Selain itu, dirnya juga berharap kepada para petugas supaya dapat berkoordinasi sehingga tidak terjadi kendala.
“Jadi kalau ada laporan dari masyarakat, apapun kita segera tindaklanjuti kalau memang kaitannya dengan pelayanan. Baik itu di tingkat pelayanan kelurahan maupun pelayanan di instasi yang ada di pemerintah kabupaten,” tandasnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com