Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Polres Pati melalui Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Sat Reskrim) Polres Pati, hari ini, Selasa (13/9/2022) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus pencurian dokumen milik Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati pada 25 Agustus 2022 lalu.
Kapolres Pati Christian Tobing melalui Kanit III Reskrim Polres Pati, Ipda Sahat Radot Siburian menjelaskan runtutan aksi pencurian di Kantor Disdagperin Kabupaten Pati ada 14 reka adegan.
Dalam reka adegan tersebut, Ipda Radot sendiri yang langsung memimpin kegiatan itu. Ada dua tersangka yang dihadirkan, dua saksi, serta pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati.
“Uraian kegiatan melaksanakan kegiatan rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan pelaku dan saksi yang lain. Terdapat 14 adegan,” ucap Ipda Radot, Selasa (13/9/2022).
Lantas Ipda Radot menjelaskan kronologi kejadian pencurian dokumen Disdagperin pada sore hari dengan dua orang pelaku berinisial JH dan S warga Kecamatan Dukuhseti. Sedangkan satu pelaku lagi masih buron.
“Sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dahulu berhenti di salah satu warung makan yang ada di Plaza Pragolo. Pelaku kemudian meminta nomor HP satpam Kantor Disdagperin. Setelah berhasil mendapatkan nomor satpam, pelaku kemudian menelepon untuk meminta izin mengambil dokumen atas nama Hadi Santosa, Kepala Disdagperin Pati,” jelasnya.
Setelah meminta izin satpam, akhirnya mereka dapat masuk ke dalam Kantor Disdagperin sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari hasil pencurian tersebut, menurut pengakuan dari JH semua barang curian dijual di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
“Setelah rekonstruksi di Kantor Disdagperin, kami akan melaksanakan kegiatan serupa di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati dan Kantor DPRD Pati yang terlebih dulu disatroni tersangka, ” tandasnya. (*)