Tahun 2022, Terdapat 26 Rute Lajur Sepeda di Jakarta

Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pada tahun 2022 ini, terdapat 26 segmen atau rute lajur sepeda sepanjang 196,45 kilometer.

Segmen tersebut terdiri dari 12 lajur sepeda terproteksi sepanjang 39,06 kilometer dan 25 lajur sepeda berbagi 156,79 kilometer.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa kini progres pembangunan lajur sepeda di 26 segmen rute baru mencapai 10 persen mencakup pekerjaan pengecatan marka jalan.

Nantinya, lajur sepeda terproteksi akan diberikan pembatas berupa stick cone, sedangkan lajur sepeda berbagi akan dipasangi paku jalan (road stud).

Ia mengatakan bahwa lajur yang sudah selesai dikerjakan, bisa langsung digunakan oleh para pesepada.

“Setelah pengecatan marka jalan akan langsung dipasangi rambu dan pembatas. Lajur yang sudah selesai dibangun sudah bisa langsung digunakan pesepeda. Prediksi pembangunan seluruh lajur sepeda selesai Desember 2022,” ujar Syafrin, Selasa (13/9).

Syafrin menjelaskan, saat ini total lajur sepeda eksisting di Jakarta sepanjang 114,5 kilometer. Dengan perluasan ini, maka panjang lajur sepeda di Jakarta nantinya lebih kurang 300 kilometer.

Pembangunan lajur sepeda merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 terkait Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda.

Pembangunan lajur sepeda ini juga untuk mensukseskan program Jakarta Ramah Bersepeda, yang merupakan bentuk kampanye dari Pemprov DKI Jakarta.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung kendaraan ramah lingkungan.

“Perubahan paradigma transportasi di DKI diwujudkan melalui kebijakan prioritas penanganan transportasi yang menempatkan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda sebagai prioritas kedua setelah pejalan kaki,” tandas Syafrin.

Berikut 26 segmen atau rute lajur sepeda yang dibangun Tahun 2022 sepanjang 196,45 kilometer:

  1. Prof. Dr. Satrio-Kampung Melayu (13,50 kilometer).
  2. D.I. Panjaitan-Yos Sudarso (23,78 kilometer).
  3. Gambir-Cikini-Rasuna (15,44 kilometer).
  4. Tugu Tani-Simpang Senen (1,58 kilometer).
  5. Simpang Senen-Salemba Raya (5,75 kilometer).
  6. Otto Iskandar Dinata (4,33 kilometer).
  7. M.T. Haryono-Gatot Subroto-Palmerah (19,25 kilometer).
  8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo (9,25 kilometer).
  9. Kebayoran Baru Extention (6,63 kilometer).
  10. Pattimura-Iskandarsyah Raya (3,77 kilometer).
  11. Pejompongan Galunggung (8,75 kilometer).
  12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen (16,79 kilometer).
  13. S. Parman (8,41 kilometer).
  14. Juanda – Pecenongan (1,74 kilometer).
  15. Suryopranoto-Pos (6,36 kilometer).
  16. Simpang Rasuna-Ragunan (8,50 kilometer).
  17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 kilometer).
  18. Dewi Sartika (5,54 kilometer).
  19. K.H. Mas Mansyur (8,84 kilometer).
  20. Cideng Raya (2,32 kilometer).
  21. Cikajang (0,64 kilometer).
  22. Kapten Tendean (6,63 kilometer).
  23. Tentara Pelajar (4,18 kilometer).
  24. Trunojoyo (0,94 kilometer).
  25. Wolter Monginsidi (1,94 kilometer).
  26. Senopati-Suryo (3,00 kilometer). (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati