Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pati Kota masih dianggap kekurangan fasilitas publik seperti taman dan ruang terbuka hijau di wilayah Pati Kota, dalam hal ini perlu adanya penambahan.
Hal demikian dibenarkan oleh pejabat fungsional Pengawasan Pertamanan DLH Kabupaten Pati, Amirul Iman kepada tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com belum lama ini.
Pihaknya sebagai tim pengawas menganggap perlu adanya penentuan titik lokasi yang cocok untuk dijadikan area terbuka bagi masyarakat Kabupaten Pati.
“Kalau dari saya ya mas, untuk ruang terbuka hijau sendiri memang masih perlu adanya penambahan, dengan kondisi Kabupaten Pati yang meskipun kota kecil, tapi ini perlu,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya menerangkan dalam proses pengusulan penetapan dan pengusulan tersebut, merupakan bagian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
“Jadi ini juga bukan wewenang kami sebagai pengawas, untuk penentuan lokasi nanti mungkin ranah dari tata ruang di dinas PU itu,” imbuhnya.
Diketahui saat ini, di wilayah Pati Kota setidaknya terdapat sebanyak 8 titik taman dan ruang terbuka.
Diantaranya yang menjadi ruang terbuka hijau saat ini hanya ada di Hutan Kota Kalidoro, Alun-Alun Pati dan Taman Kota Plangitan.
Sedangkan titik lainnya, merupakan taman dan tugu icon seperti Taman Bandeng Sukokulon, Taman Stasiun Puri, Taman Adipura Kencana, Taman Raflesia dan Taman Kran Progola Pati.
“Kalau sejauh ini yang kita kelola itu memang ada 8, tapi yang konsepnya hutan kota dan terbuka kan hanya yang Kalidoro, kemudian plangitan lalu ada Alun-alun itukan, selebihnya ya taman ikon itu,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
