Imbas Kenaikan BBM, Petani Bawang Merah Kesulitan Tutupi Biaya Tanam dan Panen  

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comHarga bawang merah di tingkat petani Kabupaten Pati per hari ini yakni Rp 16.500 per kilo, sedangkan harga sebelum kenaikan BBM bisa mencapai Rp 21.500 per kilo. Hal ini diungkapkan oleh Kasnawi (50) selaku Kepala Desa Ngurenrejo Wedarijaksa sekaligus Ketua Paguyuban Bawang Merah Kabupaten Pati.

Adanya kenaikan BBM justru berpengaruh negatif terhadap petani bawang merah. Hal itu membuat harga bawang merah semakin menurun dan daya beli masyarakat yang rendah.

“Kenaikan harga BBM membuat daya beli masyarakat malah menurun. Mungkin ya warganya itu kan jadi berhemat untuk biaya kehidupan,” ucapnya saat ditemui di kantornya Sabtu, (17/09/2022).

Ia mengatakan, dengan adanya biaya operasional yang semakin naik karena pengaruh kenaikan harga BBM, membuat para petani merasa kesulitan untuk menutupi biaya tanam sampai panen itu sendiri.

“Apalagi sekarang kan BBM udah mahal, pupuk juga mahal. Ini petani menurut saya malah sebagai tumbal dengan adanya kebijakan ini,” ujarnya.

Pati merupakan salah satu penyangga kebutuhan bawang di Indonesia dengan luas lahan sekitar 4.000 hektar per tahun, dengan sekitar 4 kali tanam.

Di Desa Ngurenrejo Wedarijaksa memiliki 5 kelompok tani tanam bawang merah dengan luas lahan tanam yang produktif sekitar 31-32 hektar.

Adapun lokasi tanam produktif bawang merah di Desa Ngurenrejo Wedarijaksa meliputi Blok Selo, Lor Wangan, Selincip, Bengkok Desa, Blok Rolas. Masing-masing diberikan luas tanam sebanyak 6 hektar. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati