Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tercatat per hari ini ada sebanyak 7.080 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat bantuan langsung tunai (BLT) subsidi BBM tahap I dan tahap II dengan kondisi aman terkendali.
Penyaluran BLT Subsidi BBM tahap I sebanyak 947 orang mulai dari tanggal 8-11 september 2022 dan tahap II sebanyak 6.182 orang mulai dari tanggal 14-17 september 2022. Hal ini diungkapkan oleh Petugas PT. Pos Indonesia Cabang Wedarijaksa Pati Tri Totok (43) saat ditemui di kantornya, Senin (19/9/2022).
Sebelum itu, masyarakat perlu melakukan pengecekan guna memastikan dirinya terpilih sebagai penerima manfaat BLT Subsidi BBM atau tidak. Ia mengungkapkan, sejauh ini dalam proses penerimaan bantuan langsung tunai (BLT) di kecamatan Wedarijaksa masih aman, kalaupun ada kendala sedikit tetapi masih bisa teratasi.
“Paling itu mbak, ketika NIK sama KTP tidak sama harus dimintakan surat keterangan dari desa. Benar-benar orangnya yang menerima atau bukan. Yang tau datanya kan dari desa mbak, kalau pihak kantor pos kan hanya mencocokkan data itu sendiri,” ujarnya.
Adapun proses penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) itu sendiri sudah dijadwalkan langsung dari Kepala Desa masing-masing daerah. Penyalurannya dimulai dari jam 08.00-15.00 WIB, tergantung berapa banyak peserta yang diserahkan per harinya.
“Jadi penyaluran itu dijadwalkan per desa mbak, per desa nanti disampaikan ke desa. Dari desa nanti yang memberikan undangannya ke kantor pos. Jadi sesuai dengan jadwalnya di desa masing-masing,”ucapnya.
Ada 18 Desa di Kecamatan Wedarijaksa yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) diantaranya Margorejo, Tawangharjo, Bumiayu, Sukoharjo, Jontro, Panggung Royom, Swaduk, Nguren Siti, Nguren Rejo, Wedarijaksa, Pagerharjo, Jatimulyo, Jetak, Sidoharjo, Tluwuk, Bangsal, Kepoh, Tlogoharum.
- Pos Indonesia Cabang Wedarijaksa Pati mengkoordinasikan lewat perangkat desa yang mengurusi bantuan itu sendiri, nanti tinggal dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada pihak Kantor Posnya.
“Mau dibayarkan dimana, mau di desa juga boleh, kita siap. Mau di kantor pos juga kita siap. Tergantung kepala desanya menyanggupinya dimana,” ucap dia.
Tri Totok mengatakan, kebanyakan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) ini diberikan langsung dari pihak kantor pos, dikarenakan kemungkinan Desa merasa tidak enak dengan yang tidak dapat, guna untuk menghindari adanya perselisihan makanya ditaruh di kantor pos. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
