Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pembangunan pangkalan truk di Kabupaten Pati tidak dapat dibangun oleh pemerintah setempat di tahun 2022 ataupun 2023, disebabkan karena ketiadaan anggaran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin. Terangnya, alokasi anggaran APBD Kabupaten Pati hingga tahun 2023 telah diplotkan untuk beberapa agenda besar. Diantaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Diketahui dana cadangan untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 mencapai Rp45 miliar dicairkan dua kali, Rp10 miliar di tahun 2022 dan Rp35 miliar di tahun 2023.
Selain dana cadangan, pemerintah pusat juga baru-baru ini meminta Pemerintah Daerah untuk menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial untuk menekan inflasi pasca kenaikan harga BBM. Dana belanja wajib ini mencapai Rp5,7 miliar.
“Sempat kami bahas ke pak PJ (tentang pangkalan truk), karena tidak semua bisa kita bangun di 2023. APBD kita dari mana. Apalagi hari ini diperintahkan menteri keuangan untuk menyisihkan dana alokasi umum (DAU) 2 persen untuk mengurangi inflasi,” ujar Ali saat ditemui awak media selepas rapat paripurna belum lama ini.
Meskipun demikian, ia mengaku terus mengusahakan adanya pangkalan truk di Pati mengingat perannya yang sangat krusial.
Terlebih Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro memiliki pengalaman di Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah. Ali optimis ke depan akan ada jalan keluar terkait kebutuhan pangkalan truk tersebut.
Ali bahkan menyebut sudah ada pembahasan tentang di mana pangkalan truk akan ditempatkan. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat yang mendambakan Pati memiliki pangkalan truk sendiri.
“Teman-teman paguyuban ini kan mintanya di (jalan) lingkar. Kalau di lingkar ya berat. Kita beli tanah lagi duitnya belum ada. Kalau aset tanah dari Pemda kan ada. Di margorejo kan ada dekat lingkar kanan jalan,” tandas Ali. (*)